Megaproyek Bendungan di Kupang Terancam Mangkrak? Habiskan Anggaran Rp1,9 Triliun, Progresnya Baru Segini
Ilustrasi megaproyek bendungan di Kupang yang terancam mangkrak-freepik-
Hal ini merupakan bentuk kekecewaan warga sekitar akibat terdapat beberapa lahan dari 400 hektar yang belum diselesaikan.
Padahal, di dalam lahan tersebut terdapat lahan milik warga, rumah, bahkan tempat ibadah.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Memiliki Daun Cantik yang Dapat Dijadikan Dekorasi Rumah
Hingga Mei tahun 2023, pemblokiran telah dilakukan warga sebanyak 3 kali selama proses pembangunan Bendungan Manikin di Kupang ini.
Dalam melaksanakan aksi protesnya, warga memblokir dengan menggunakan peralatan bambu, kayu serta bebatuan di Desa Baumata Timur.
Walaupun terdapat kendala dalam prosesnya, progres pembangunan tempat penampungan air ini kini telah mencapai 44,3 persen pada Mei 2023.
Tantunya, angka tersebut akan meningkat seiring dengan pembangunan yang terus dilakukan.
BACA JUGA:7 Produk COSRX Terbaik 2023 yang Harus Kamu Punya, Kulit Mulus dan Bercahaya Jadi Glowing Maksimal
Proyek Bendungan Manikin yang telah dikerjakan sejak tahun 2019 ini menelan investasi mencapai Rp1,9 triliun.
Bendungan yang dibangun di Kabupaten Kupang ini terdiri dari 2 paket pengerjaan.
Dimana proyek ini mampu menjadi sumber air baku sebesar 700 liter/detik untuk daerah setempat.
Selain itu, bendungan ini juga bisa dipergunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohdro (PLTMH).
BACA JUGA:KPM BPNT dan PKH di Wilayah Ini Siap-Siap, Bansos Tambahan Rp400.000 Cair Hari Ini Hingga Besok
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
