BI Sumsel Ikut Sukseskan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak se Sumsel
Kepala Kanwil BI Sumsel, Ricky P Gozali (baju biru) bersama Plh Sekda Sumsel, Edward Chandra MH, Pj Walikota Lubuklinggau,Trisko Depriansyah, Asisten II Kota Palembang Rudi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumsel,R Bambang Pramono melaku-Bethanica/palpres.com-
“Gerakan Tanam cabai dan bawang merah serentak ini merupakan wujud nyata dari komitmen TPID untuk meningkatkan ketersediaan pasokan cabai dan bawang merah serta mengantisipasi defisit hingga akhir tahun. Melalui Gerakan ini diharapkan hingga akhir tahun kita akan mendapatkan panen yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan cabai dan bawang merah hingga akhir tahun,”harap Ricky.
“Gerakan ini bisa sukses atau bisa juga tidak karena di daerah sentra asalnya juga mengalami defisit,”tambahnya.
BACA JUGA:Terus Maksimalkan Pengendalian Inflasi, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Muba
BACA JUGA:TERBARU! BPS Rilis Inflasi di OKI Stabil Dibawah Target Nasional
Menurut Ricky, Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah serentak ini merupakan tindak lanjut dari High Level Meeting yang digelar beberapa waktu lalu untuk mendorong produktifitas pertanian secara End to End.
“Mulai dari pembiayaan hingga marketing (pemasaran produk) Insyaa Allah BI akan membantu, kita juga akan membantu agar para petani bisa mendapatkan akses permodalan dari Perbankan yang selama ini sulit dikarenakan pencatatannya tidak baik,”paparnya.
Oleh sebab itu langkah pertama yang dilakukan adalam membentuk kelompok-kelompok (kluster), nantinya akan kita bina para petani ini untuk bisa membuat laporan atau catatan sederhana terhadap pergerakan cash flow dari hasil pertanian ini, sehingga perbankan bisa memberikan akses permodalan.
Untuk pemasaran produk seperti cabai dan bawang merah, Ricky mengatakan para petani tidak perlu takut.
BACA JUGA:Pj Wako dan Pejabat Pemkot Liubuklinggau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2024
“Mengenai pemasaran tidak usah pusing kita akan kerjasama, kita bisa bantu untuk memasarkan. Apalagi cabai dan bawang merah banyak peminatnya. Kami percaya sinergi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dan partisipasi aktif dari masyarakat bisa meningkatkan perekonomian dan menekan inflasi di Sumsel,”pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga disalurkan bantuan anggaran kepada 4 Kabupaten/Kota penyumbang inflasi dengan total Rp1,575 Miliar.
Bantuan ini diberikan kepada Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Kota Lubuklinggau dan Kota Palembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, Dr Ir H R Bambang Pramono MSi dalam kegiatan tersebut menjelaskan, Gerakan serentak menanam cabai dan bawang merah ini berlangsung di 45 titik di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
