Banner Honda PCX

Alun-Alun Merdeka Terus Bersolek, Jadi Icon Bersejarah Bagi Masyarakat Lubuk Linggau

Alun-Alun Merdeka Terus Bersolek, Jadi Icon Bersejarah Bagi Masyarakat Lubuk Linggau

Kadis Perkim Kota Lubuk Linggau, Febrio Fadilah--

PALPRES.COM- Masyarakat Kota Lubuk Linggau boleh berbangga hati karena memiliki alun-alun Merdeka yang memiliki nilai sejarah dan iconik.

Saat ini pengerjaan alun-alun Merdeka tahap satu sudah rampung dan akan dilanjutkan pengerjaan tahap kedua. 

Kepala Dinas Perkim Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah dihadapan wartawan menjelaskan bahwa pengerjaan Alun-Alun Merdeka baru menyelesaikan tahap pertama. Pihaknya kini tengah mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk melanjutkan pengerjaan tahap kedua, termasuk Taman Kurma.

Di mana pengerjaan tahap pertama berupa, pengerjaan meliputi area tengah, dinding pembatas di belakang kolam, panggung, pohon kurma dan beberapa pot.

BACA JUGA:Pj Wako Lubuk Linggau H Koimudin dan Kadisperkim Febrio Fadilah Tinjau Alun-Alun Merdeka

Kemudian tahap kedua akan mencakup pengerjaan pedestrian di sekeliling taman, pelataran di pojok kiri dan kanan, serta pembangunan rumah joglo khas Musi Rawas.

"Rencananya nanti akan didirikan rumah joglo di pelataran panggung lama, menambah spot foto ikonik dan kekinian, serta menambah lampu penerangan dan lampu hias yang mencerminkan karakter kota," katanya.

Selain itu, Perkim juga merencanakan pembangunan "Merdeka Food Court" di area antara Taman Kurma dan patung Subkoss. Pedagang yang saat ini berjualan di sekeliling lapangan akan direlokasi ke food court tersebut.

"Food court ini akan mendukung program UMKM Wali Kota terpilih dan membuka kembali jalan lama yang melewati Subkoss," jelas Febrio.

Tahap kedua juga akan mencakup pembangunan taman komunitas di RCA, gapura di Kayu Ara dan Petanang, taman di Kompi, serta taman kuliner di sekitar Taman Olahraga Silampari.

Menurut Febrio, pengembangan Alun-Alun Merdeka bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung, baik warga lokal maupun luar kota, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pedagang dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga dan melestarikan aset yang telah dibangun, karena ini adalah uang rakyat. Mari bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan Kota Lubuklinggau," pesannya. 

Dalam hal pengawasan, Dinas Perkim telah membentuk tim khusus dan membangun pos jaga di Alun-Alun Merdeka. Petugas Satpol PP ditempatkan dengan sistem tiga shift: pagi, siang, dan malam.

"Kami berterima kasih kepada Kepala Satpol PP yang telah menugaskan petugas untuk menjaga aset ini secara bergilir," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: