Banner Honda PCX

MIRIS! Ratusan WNI Bermasalah di Kamboja, Paling Banyak Terlibat dalam Kasus Ini

MIRIS! Ratusan WNI Bermasalah di Kamboja, Paling Banyak Terlibat dalam Kasus Ini

Para WNI bermasalah di Kamboja saat dalam penanganan KBRI Phnom Penh-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri

BACA JUGA:Selesai Jalani Hukuman, 199 WNI Bermasalah Ini Dideportasi dari Malaysia

BACA JUGA:Penyelundupan 17 WNI dan 24 WNA ke Malaysia Berhasil Digagalkan, Begini Modusnya

Tapi pada 2024, kasusnya melonjak drastis menjadi 3.310 kasus atau naik 60 kali lipat.

Jumlah WNI bermasalah di Kamboja, diprediksi Santo akan terus meningkat, seiring banyaknya warga Indonesia yang menetap di negara tersebut. 

Ditambahkan Dubes Santo, berdasarkan verifikasi Pemerintah Kamboja pada 2024 lalu, diketahui ada lebih dari 131 ribu WNI yang menetap di Kamboja secara legal. 

Para WNI tersebut terdata menetap di Sihanoukville, Poipet, Chrey Thum, Bavet, dan Phnom Penh.

BACA JUGA:Disekap dan Dipaksa Jadi Operator Judol di Myanmar, 21 WNI Ini Berhasil Diselamatkan

BACA JUGA:Puluhan WNI Jalani Hukuman di Kamboja, Ini yang Dilakukan Kedubes RI


Jumlah WNI bermasalah di Kamboja, diprediksi akan terus meningkat, seiring banyaknya warga Indonesia yang menetap di negara tersebut. -kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri

Dubes Santo, menghimbau kepada WNI lebih waspada jika mendapat tawaran pekerjaan di luar negeri, khususnya yang tidak memerlukan skill atau kualifikasi, tapi menjanjikan gaji yang tinggi. 

Khususnya bagi WNI yang tengah dalam proses pelindungan oleh KBRI dan aparat setempat atau proses kepulangan, Dubes Santo menghimbau tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jalur cepat untuk kembali ke Indonesia dengan meminta sejumlah biaya. 

Oknum Menipu WNI di Kamboja

Pasalnya, menurut Santo, ada oknum mengatasnamakan KBRI Phnom Penh untuk menipu sesama WNI yang sedang dalam proses kepulangan dari Kamboja.

BACA JUGA:Kapal Penangkap Ikan Diawaki 11 ABK WNI Tenggelam di Perairan Pulau Jeju Korsel, Begini Kondisinya

BACA JUGA:2 WNI Korban TPPO Diselamatkan dari Jeratan Online Scamming di Myanmar, Begini Kondisinya

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, lanjut Santo, dapat menghubungi KBRI Phnom Penh melalui hotline Pelindungan WNI di nomor +855 12 813 282 atau datang langsung ke KBRI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: