Banner Honda PCX

Agung Pratama Prioritaskan Kantor untuk IATSRI, Ternyata Ini Alasannya

Agung Pratama Prioritaskan Kantor untuk IATSRI, Ternyata Ini Alasannya

Foto bersama disela-sela acara gala dinner with IATSRI 2025, Minggu 11 Mei 2025 malam, di ballroom Hotel The Zuri, Palembang. --

Hal ini harus segera dilakukan agar memudahkan IATSRI merangkul dan mengajak semua alumni Teknik Pertambangan Unsri untuk bersama-sama berkiprah dan berkontribusi bagi almamater dan masyarakat.

BACA JUGA:Eksplorasi Kawasan Sentul, Ahli Pertambangan Unsri Dapat ‘Harta Karun’, Apa itu Ya?

BACA JUGA:November Ini para Ahli Pertambangan Incar Kawasan Sentul Bogor, Kenapa Ya?

“Bagaimana kita mau mengetuk kepedulian para alumni kalau kita sendiri tidak ada datanya. 


Agung Pratama, Ketum IATSRI Periode 2025/2028 akan merangkul dan mengajak semua alumni Teknik Pertambangan Unsri untuk bersama-sama berkiprah dan berkontribusi bagi almamater dan masyarakat--

Jadi perlu nanti kita buat database seluruh alumni,” kata Agung, yang merupakan angkatan 1996 Teknik Pertambangan Unsri. 

Acara gala dinner sendiri berlangsung meriah dihadiri para alumni dan dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pertambangan Unsri. Baik dosen yang masih aktif maupun yang telah pensiun.

Guna terarahnya program demi kemajuan IATSRI, panitia menyediakan waktu bagi alumni senior dan dosen untuk memberi masukan bagi IATSRI di bawah kepemimpinan Agung Pratama yang akan mulai menjalankan tugas. 

BACA JUGA:Jokowi Bahas Kerjasama Ekonomi dan Pertambangan dengan Wakil Presiden Zimbabwe, Jajaki Tentang Litium

BACA JUGA:Pertambangan Emas di Maluku Gerogoti Potensi Alam Pulau Romang, Begini Endingnya

Bangkitkan Rasa Cinta Alumni pada Almamater

Momen ini dimanfaatkan Prof Marwan Asof, guru besar Jurusan Teknik Pertambangan Unsri, untuk membangkitkan rasa cinta para alumni kepada almamater. 

Dengan penuh semangat, Marwan mengatakan, lulusan Teknik Pertambangan Unsri tak perlu merasa kecil hati bila harus bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi di pulau Jawa.

“Malah kita harus bangga dengan Pertambangan Unsri. 

Dulu, kuliah pertambangan itu hanya ada tiga di Indonesia, di ITB, Unsri, dan UPN. 

Kita juga tidak kalah dengan mereka,” tegas Marwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: