Tim SAR Lakukan Penyelaman di Sungai Kelekar, Pemancing Ini Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Tim Rescue dari Kantor SAR Palembang saat melakukan penyelaman di Sungai Kelekar Ogan Ilir untuk mencari korban-Kantor SAR Palembang-

Tim SAR Gabungan bersama masyarakat tampak mengevakuasi jasad korban yang ditemukan tenggelam di Sungai Kelekar Ogan Ilir-Kantor SAR Palembang-
Rekan korban berusaha menolong dengan memberikan jerigen sebagai pelampung.
BACA JUGA:ABK Kapal Jukung Ditemukan Tim SAR Gabungan, Hanyut 3 Km di Sungai Komering OKI
BACA JUGA: Siswi SD Tenggelam di Sungai Komering OKI Ditemukan Tim SAR Gabungan, Hanyut 5 Km ke Ogan Ilir
Namun karena jerigen itu bocor, korban pun tenggelam,” papar Raymond.
Oleh rekan-rekan korban, peristiwa itu segera dilaporkan Kantor SAR Palembang.
Tim Rescue Diterjunkan ke Lokasi
Menerima informasi itu, menurut Raymond, pihaknya menerjunkan Tim Rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan Operasi SAR.
BACA JUGA:Siswi SD di OKI Terseret Arus, Tim SAR Sisir Sungai Komering
BACA JUGA:Pelajar Tenggelam di Sungai Musi Terseret Arus 1,5 Km, Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
“Di lokasi, Tim Rescue Kantor SAR Palembang mengkoordinir unsur-unsur potensi SAR lain dalam Tim SAR Gabungan, yakni dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir dan masyarakat sekitar,” ungkap Raymond.
Selanjutnya dalam pelaksanaan Operasi SAR, lanjut Raymond, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
“SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU kedua melakukan pencarian dengan penyelaman dan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Kelekar,” tegas Raymond.
Korban Ditemukan 10 Meter dari Lokasi Awal
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Enim, Lansia Warga Muara Enim Hanyut 16 Km Ditemukan Tim SAR Gabungan
BACA JUGA:Korban Perahu Bocor di Sungai Ogan Ditemukan Tim SAR Gabungan, Hanyut Sejauh 15 Km
Berkat bekerja keras bersama masyarakat dan pihak keluarga, lanjut Raymond, tak sampai 24 jam atau tepatnya sekitar pukul 09.25 WIB korban ditemukan dengan metode penyelaman dalam keadaan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
