4.071 Gempa Guncang Indonesia pada Agustus 2025, 3 Bersifat Merusak
Para ahli gempa di BMKG tengah memonitor aktivitas Sesar Lembang menggunakan sensor seismograf dengan sensitvitas tinggi --IG@ daryonobmkg
BACA JUGA:Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 3.7 Guncang Seram Bagian Timur, Disini Titik Episentrumnya
Kenapa kapan terjadinya gempa belum bisa diprediksi?
Terkait hal itu, Daryono menambahkan bahwa penyebabnya karena proses patahnya batuan di kedalaman bumi sangat kompleks, dan tidak meninggalkan sinyal yang konsisten.
“Selain itu gejala-gejala yang sering dikaitkan dengan “tanda-tanda gempa”, misalnya hewan gelisah, perubahan gas, atau anomali medan magnet, belum terbukti konsisten secara empirik.
Sehingga, belum bisa dijadikan dasar prediksi,” ungkap Daryono.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Magnitudo 4.0 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Gempa Bumi Tektonik M6,0 Guncang Poso, Ahli BMKG Ungkap Ini Pemicunya
Oleh karenanya, lanjut Daryono, para ahli fokus pada mitigasi dan kesiapsiagaan, bukan prediksi kapan terjadinya gempa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
