Banner Honda PCX

4.071 Gempa Guncang Indonesia pada Agustus 2025, 3 Bersifat Merusak

4.071 Gempa Guncang Indonesia pada Agustus 2025, 3 Bersifat Merusak

Para ahli gempa di BMKG tengah memonitor aktivitas Sesar Lembang menggunakan sensor seismograf dengan sensitvitas tinggi --IG@ daryonobmkg

“Dalam arti menentukan kapan, di mana (koordinat), dan berapa besar magnitudonya,” ujar Daryono.

Lantas apa yang bisa dilakukan pakar terkait gempa bumi?

“Para ahli dan pakar gempa hanya bisa sebatas melakukan beberapa hal ini, yakni: 

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

 BACA JUGA:Gempa Guncang Muratara! Ini Kekuatan dan Titik Pusatnya

1. Memetakan sumber gempa

Menentukan daerah rawan gempa (zona subduksi, sesar aktif, megathrust).

2. Menghitung potensi magnitudo maksimum

Misalnya Sesar Lembang bisa M~7, Megathrust Mentawai bisa >M8.

BACA JUGA:Gempa Bumi Masih Sulit Diprediksi, Ini Kata Ahli BMKG

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami

3. Membuat perhitungan probabilitas (forecasting)

Misalnya peluang terjadinya gempa besar dalam 30 tahun ke depan di suatu zona adalah sekian persen.

4. Membangun sistem peringatan dini gempa dan tsunami

Bukan memprediksi gempa, tapi merespons cepat setelah gempa terjadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: