Songket Khas Daerah, Bagian dari Inovasi Daerah Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal

LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM- Wali Kota LUBUK LINGGAU, H Rachmat Hidayat mengungkapkan bahwa pengembangan songket khas LUBUK LINGGAU menjadi salah satu wujud nyata dari misi Linggau Juara, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal.

“Saat ini kita sudah punya songket khas daerah. Hal itu merupakan bagian dari inovasi daerah sekaligus upaya pelestarian budaya lokal,” ujarnya saat membuka kegiatan Seminar Hasil Riset dan Inovasi Daerah Kota Lubuk Linggau 2025, beberapa waktu lalu.

Disisi lain sambungnya, pemerintah daerah terus mendorong pelaku UMKM agar naik kelas melalui pemanfaatan digitalisasi dalam berjualan.

“Sekarang sudah era digital. Dulu sistem penjualan masih tradisional, tapi kini harus beradaptasi dengan cara modern melalui platform digital. Meski demikian, sistem tradisional tak akan ditinggalkan begitu saja, karena telah menjadi akar budaya kita,” tandasnya.

BACA JUGA:Ketua Tim PKK Lubuk Linggau Hj Risca Priba Ayu Dilantik Sebagai Bunda Literasi

Kepala Bappedalitbang Kota Lubuk Linggau, H Emra Endi Kesuma menjelaskan bahwa Seminar Hasil Riset dan Inovasi Daerah Kota Lubuk Linggau 2025 bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian, memberikan masukan ilmiah bagi pembangunan daerah, serta memperkuat sinergi dalam pengembangan inovasi daerah.

Adapun peserta seminar berasal dari kalangan pelajar, guru, dosen, dan akademisi yang ada di Kota Lubuk Linggau.

Di kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Lubuk Linggau, Hj Risca Priba Ayu secara resmi telah menyerahkan hak cipta dua motif songket khas Kota Lubuk Linggau, yaitu Songket Tunjuk Langit Peletik Kemudi dan Songket Penempun Raje.

 

Sumber: