Tidak Benar Kasus HIV/AIDS di OKI Capai 12 Ribu Jiwa, Ini Faktanya
Dinas Kesehatan OKI melakukan screening penderita HIV AIDS di OKI -palpres.com -
Kategori Kejadian Luar Biasa (KLB)
Penggiat HIV/AIDS Kabupaten OKI, Amrina Rosyada mengungkapkan, peningkatan pemahaman para pemangku kepentingan, media dan masyarakat terkait HIV/AIDS perlu terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis
BACA JUGA:Kucingmu Suka Pindahkan Anak Usai Melahirkan? Tenang, Begini Solusinya!
"Saat ini kita masih menghadapi kondisi publik yang belum mampu menempatkan dirinya dan penderita HIV/AIDS dalam struktur masyarakat kita.
Hal ini merupakan masalah yang kita hadapi saat ini," kata ketua Lembaga Sosial Masyarakat Sahabat Pelangi ini.
Sepengalamannya puluhan tahun mengedukasi dan membina para penderita HIV/AIDS melalui Lembaga Sosial Masyarakat Sahabat Pelangi, jelas Amrina jumlah pengidap AIDS di OKI kurang dari 50 jiwa dan jumlah ini tidak bisa diakumulasi dalam satu tahun.
“Kalau angkanya sudah belasan ribu itu sudah kejadian luar biasa.
BACA JUGA:WASPADA! Ini 9 Tanda Kamu Bakal Di Pecat Dikantor,Nomer 1 Bahaya Banget
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sawo, Nomor 8 Meredakan Gejala Batu dan Flu
Lalu jumlahnya tidak bisa diakumulasi dalam setahun karena bisa bertambah atau berkurang,” jelas anggota DPRD Ogan Ilir ini.
Hapus Stigma Negatif
Amrina yang juga wartawan senior mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap pasien HIV/AIDS.
Menurutnya, stigma ini menjadi penghambat utama dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyintas HIV/AIDS.
BACA JUGA:KACAU! Korban Dari Penipuan Loker LPNK di Palembang Sudah Tembus 23 orang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
