Kronologi Luis Enrique Gampar Joao Pedro Usai PSG dibantai Chelsea 3-0 di Final Sanksi Berat Menanti
Jika terbukti bersalah, Luis Enrique bisa menghadapi hukuman berat berupa larangan mendampingi tim nasional atau klub dalam jangka waktu tertentu--IG/@onefootball
BACA JUGA:‘The Next Donnarumma’ Merapat, Timnas Indonesia Dijamin Makin Gacor!
BACA JUGA:Striker Blasteran Belanda Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi, Kok Bisa?
Meskipun PSG menguasai sebagian besar penguasaan bola pada paruh kedua laga, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Chelsea yang digalang oleh Axel Disasi dan Marc Cucurella.
Sebaliknya, Chelsea tetap berbahaya melalui serangan balik cepat.
Pada menit ke-68, kiper PSG Gianluigi Donnarumma harus bekerja keras menepis tendangan jarak jauh dari Liam Selap.
Kendati tidak menambah gol, The Blues tetap menjaga keunggulan mereka dengan permainan disiplin dan efektif hingga pleluit panjang dibunyikan.
Drama di Akhir Laga
Drama sesungguhnya justru terjadi pada menit-menit akhir pertandingan.
Ketika PSG masih tertinggal 0 - 3 dari Chelsea dan frustasi mulai memuncak, Joes melakukan tindakan tak supportif terhadap Marc Cucurella.
Dalam duel di sisi kiri pertahanan Chelsea, Neves tertangkap kamera menjabak rambut panjang Marc Cucurella dalam situasi yang tampaknya sudah tidak berbahaya.
BACA JUGA:Arne Slot Siap Datangkan Winger Baru Jika Luis Diaz Tinggalkan Liverpool
BACA JUGA:Apa yang Viktor Gyokeres Katakan kepada Sporting Lisbon di Tengah Kabar Transfer ke Arsenal
Awalnya wasit asal Iran Ali Reza Fagani hanya memberikan kartu kuning kepada Joao Neves.
Namun setelah melihat tayangan ulang lewat VAR, keputusan itu diubah menjadi kartu merah langsung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
