Banner Honda PCX

Warga Pagaralam Masih Berharap Harga BBM Turun

 Warga Pagaralam Masih Berharap Harga BBM Turun

Ojek pangkalan di Pagaralam masih berharap Pemerintah dapat menurunkan harga BBM.-Eko-palpres.com

BACA JUGA:Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM Dapat Sembako Dari Polres OKU

Kalaupun tidak bisa kami berharap ada solusi lainnya,” sebut dia.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga mengaku kenaikan BBM ini memberatkan bagi keluarga. 

Apalagi, harga kebutuhan pokok berangsur naik.

“Beban makin berat, harga sembako lagi naik,” keluh sang ibu yang enggan disebutkan namanya tersebut.  

BACA JUGA: Harga Naik, BBM Solar dan Pertalite Tetap Susah Didapat

Warga Sulit Dapatkan BBM

Sebelumnya, kenaikan harga BBM sejak beberapa waktu lalu sepertinya tak membuat stok lancar di berbagai SPBU.

Bahkan harga yang melangit, membuat antrean tetap tinggi. 

Padahal idealnya, jika harga sudah tinggi konsumen yang berbelanja BBM tak perlu lama mengantre. 

Seperti di tiga titik SPBU Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, setidaknya SPBU samping Unsri Indralaya Utara, SPBU Pulau Semambu dan SPBU Kayu Are.

BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Rokok Tingwek Jadi Incaran Para Perokok

Pantauan, Minggu 11 September 2022, tampak lebih dari 30 orang pengemudi motor dan puluhan truk serta mobil pribadi terlihat mengantre.

"Saya ini kesal sudah 20 menit mengantre Pertalite, padahal mau beli Rp20 ribu saja, sudah naik kita masih mengantre. 

Jadi kemana minyaknya?, kita ini rela bayar lebih mahal asal tidak susah dan antre untuk mendapatkan BBM. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpres.com