Cuci Tangan Pertahanan Pertama Penyakit Hepatitis Atut
PALPRES COM Jumlah kasus hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology terus bertambah termasuk di Indonesia Kebersihan tangan adalah garis pertahanan pertama penyebaran dari penyakit ini Jaga kebersihan rumah kantor dan toko yang menyediakan kebutuhan pokok seperti Damiu dan Rumah Makan Prioritaskan praktik kebersihan yang baik kepada anak anak kata Kadinkes Muratara dr Arios Sapilis Ia meminta setiap BLUD Puskesmas melakukan kegiatan inspeksi sanitasi dan pembagian sabun cuci tangan Mari tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di komunitas terdekat kita yaitu keluarga katanya Disisi lain Amrul Bidan di BLUD Puskesmas Karang Jaya melalui program Kesehatan Lingkungan melaksanakan kegiatan inspeksi sanitasi dan pembagian sabun cuci tangan secara bertahap di TTU maupun TPM sebagai respon cepat dan tanggap terhadap kasus kasus yang berpotensi wabah Waspadalah gejala awal seperti diare mual muntah sakit perut disertai demam pada anak Jika muncul gejala awal ini segeralah bawa ke fasilitas kesehatan terdekat pungkasnya SIS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Awan Mendung Berpotensi Hujan Mengguyur Kota Palembang, Intip Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Sumsel Hari Ini
- 2 Update BMKG, Gempa 4.7 Guncang Melonguane Sulut, pada Kedalaman 123 Km, Tak Berpotensi Tsunami
- 3 Jadwal Sholat 5 Waktu Hari Ini 30 November 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
- 4 Ternyata Galaxy A73 5G Cocok Buat Kamu Layar Super AMOLED
- 5 PGN LNG Indonesia Capai Rekor Luar Biasa, Catat Penyaluran Gas Tertinggi di Tahun 2024
- 1 Awan Mendung Berpotensi Hujan Mengguyur Kota Palembang, Intip Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Sumsel Hari Ini
- 2 Update BMKG, Gempa 4.7 Guncang Melonguane Sulut, pada Kedalaman 123 Km, Tak Berpotensi Tsunami
- 3 Jadwal Sholat 5 Waktu Hari Ini 30 November 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
- 4 Ternyata Galaxy A73 5G Cocok Buat Kamu Layar Super AMOLED
- 5 PGN LNG Indonesia Capai Rekor Luar Biasa, Catat Penyaluran Gas Tertinggi di Tahun 2024