Usaha Rongsokan Tidak Banyak Diminati, Namun Menjanjikan

Usaha Rongsokan Tidak Banyak Diminati, Namun Menjanjikan

Teks foto salah seorang pengusaha rongsokoan PALPRES COM Usaha bisnis jual beli barang bekas yang mungkin sebagian besar orang tidak mau menekuninya padahal usaha ini bisa mendatangkan keuntungan yang begitu menggiurkan Warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara semenjak beberapa tahun terakhir ia menekuni bisnis jual beli barang bekas miliknya Sudah tiga tahun terakhir saya memulai bisnis jual beli barang bekas ini dengan modal dari tabungan semasa saya bekerja menjadi karyawan perkebunan katanya Ia menuturkan bahwa bisnis yang ia jalani tidak langsung besar seperti saat ini Namum ia memulai usaha dari nol Bahwa sebelum menjadi agen yang menerima barang antaran dari pengepul pertama memulai usaha saya harus terjun langsung ke Desa Desa untuk mendapatkan baran bekas jelasnya Lanjutnya jika sekarang saya sudah ada karyawan sendiri tetapi awal usaha saya mulai dari keliling jemput bola ke Desa desa untuk mendapatkan barang bekas seperti besi kertas kardus botol bekas minuman hingga almuniam Ia menjelaskan bahwa setiap bulannya usaha yang ia geluti menghasilka pendapatan yang tidak menentu hal tersebut dikarenakan barang yang masuk setiap bulannya relatif berbeda Kalo standar bulannya tercatat omset usaha mencapai Rp 35 juta sampai Rp 40 Juta dan setiap bulannya kadang berbeda Namum dapat dirata ratakan segitu karena sifatnya usaha yang di geluti adalah jual beli jadi yang terpenting baginya dalam usaha harus yakin tekun dan doa karena bila kita yakin serta tekun usaha itu pasti bisa maju jelasnya bahwa awal usahanya ia perna mengajukan permohonan proposal bantuan untuk mencerca sampa Namum sayangnya permohonannya tidak mendapatkan respon yang baik padahal usaha seperti yang ia geluti dapat membantu perekonomian masyarakat Dulu pernah ada mengajukan proposal ke Dinas namun permohonan saya tidak digubris padahal pemkab mestinya peka terhadap usaha kecil menengah seperti saya karena selain mendaur ulang sampah UKM juga mampu menyerap tenaga kerja Pungkasnya SIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: