Honda

Warga Desa Pagar Bulan Tuntut Lahan Plasma ke PT AMML

Warga Desa Pagar Bulan Tuntut Lahan Plasma ke PT AMML

 

PALPRES.COM – Warga Desa Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin menuntut janji PT Agro Mitra Mas Lestari (AMML), terkait lahan plasma.

 

Mereka menyampaikan tuntutan tersebut saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor PT AMML. Tuntutan itu agar PT AMML menepati janjinya, terkait lahan plasma yang sudah disepakati saat pembebasan lahan di tahun 2014.

 

Ketua BPD Pagar Bulan, Karnadi, sekaligus koordinator aksi mengatakan, PT AMML berjanji selain pembebasan lahan, masyarakat akan mendapat lahan plasma. Namun hingga saat ini janji tersebut tak juga ditepati.

 

“Kedatangan kami secara damai. Kami hanya minta kejelasan dari PT AMML terkait lahan plasma yang sudah disepakati,” jelas Karnadi.

 

Kedatangan warga Desa Pagar Bulan disambut langsung Weldi, Genaral Manager dan Saipul, humas PT AMML.

 

Sempat terjadi perdebatan antara massa dan pihak perusahaan. Namun situasi mereda, setelah perwakilan dari massa diajak mediasi di ruangan kantor PT AMML.

 

Dibawah pengawasan anggota Polres Banyuasin dan Polsek Rantau Bayur, mediasi berjalan lebih dari satu jam. Tetapi, belum seperti yang diharapkan warga Desa Pagar Bulan.

 

Kepala Desa Pagar Bulan Kurnaidi mengatakan, lantaran belum ada titik terang, mediasi akan berlanjut di Pemerintah Kabupaten.

 

“Kami akan terus memperjuangkan hak masyarakat desa. Namun masyarakat Desa Pagar Bulan mesti bersabar. Kami minta waktu,” bebernya.

 

Ia mengatakan, masalah ini akan terus diperjuangkan demi masyarakat Desa Pagar Bulan. “Ini tidak akan kami biarkan, sampai PT AMML memenuhi perjanjian yang sudah disepakati bersama sebelumnya saat pembebasan lahan pada 2014 lalu,” ungkap dia.

 

Masih kata Kades, apabila mediasi di Pemkab Banyuasin tidak menemukan solusi, masyarakat Desa Pagar Bulan akan menguasai lahan inti milik PT AMML.

 

Sementara Saipul, Humas PT AMML menolak dimintai komentar oleh awak media. Ia pun melarang dipublikasikan berita terkait aksi warga tersebut. “Kamu mau beritakan apa. Kau ijin dulu dengan aku,” pungkasnya. BUD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: