Honda

Wabup Muratara Sidak Puskesmas Karang Dapo, Buntut Cuitan Warga di Medsos

Wabup Muratara Sidak Puskesmas Karang Dapo, Buntut Cuitan Warga di Medsos

MURATARA,PALPRES.COM - Wakil Bupati Musi Rawas Utara H Inayatullah didampingi Kepala Dinas Keksehatan, dan Kepala BKPSDM mendatangi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Kecamatan Karang Dapo.

Kedatangan Wakil Bupati bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan kebenaran informasi di media sosial Facebook, yang mengkritisi pelayanan BLUD Puskesmas Kecamatan Karang Dapo, yang buruk.

Inayatullah mengatakan, pemberitaan yang tersebar di media sosial bahwa ada pasien meninggal dunia karena ditelantarkan pihak rumah sakit harus diluruskan. Pemerintah tidak bisa menerima informasi hanya sepihak. 

BACA JUGA:Wabup Muratara Sidak, Cek Kedisiplinan Pegawai

Wabup menegaskan, setelah mendengar penjelasan dari pihak BLUD Puskesmas Kecamatan Karang Dapo, mereka sudah memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Berarti ini fitnah. Ini mesti kita ubah. Saya datang ke sini untuk meluruskan. Jika pihak Puskesmas yang salah, kita berikan sanksi, bahkan akan kami pecat. Kita profesional. Kita punya standar menilai pegawai," tegasnya.

Kadinkes Muratara dr Arios Saplis melalui KUPT Puskesmas Karang Dapo dr Yoza Fadhila menceritakan, awalnya pasien tersebut sempat berobat di bidan desa setempat. Kemudian pasien dibawa ke Puskesmas untuk meminta rujukan.

"Sampai di puskesmas, pasien tersebut diberikan oksigen, karena kondisi bagian kepala luka berat. Kemudian dokter dan perawatan merujuk pasien itu ke rumah sakit," jelasnya.

Lanjutnya, pihak keluarga pasien sudah diberikan edukasi untuk mengikuti prosedur di puskesmas, agar pasien dirujuk ke rumah sakit. 

“Kami juga memastikan rumah sakit yang dituju sudah siap. Ketika pasien sampai, bisa langsung ditangani lebih lanjut. Faktanya pihak keluarga pasien memilih pergi menggunakan kendaraan lain. Kita tidak bisa mencegah, itu juga tetap kita bantu oksigen,” ujarnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: