Citraland
Honda

Dapil V DPRD Sumsel Perjuangkan Nasib Honorer

Dapil V DPRD Sumsel Perjuangkan Nasib Honorer


Foto bersama usai dialog-Rossa-palpres.com

Selain aspirasi tentang honorer, aspirasi lain yang juga masuk skala prioritas adalah perbaikan jalan lingkar dari Desa Kurup hingga Batu Kuning yang sekarang dalam kondisi rusak berat hingga terputus.

Lalu aspirasi mengenai perbaikan box culvert di Komplek Tiga Gajah Indah Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, OKU.

Sedangkan warga OKU Selatan minta segera dilakukan pembenahan jalan lintas provinsi dari Simpang Aji Kecamatan Buay Sandang Aji sampai Kecamatan Tiga Dihaji, yang banyak terdapat batu kerikil hingga sering menyebabkan kecelakaan.


Salah seorang warga mempertanyakan masalah honor kepada dapil V-Rossa-palpres.com

Ada juga aspirasi pembangunan jalan penghubung provinsi – kabupaten sepanjang 420 meter di Desa Markisa, Kecamatan Lubuk Batang.

Gubernur Sumsel juga diminta segera membangun bronjong/talud dan siring serta normalisasi sungai dan pelebaran jalan di OKU yakni di Kecamatan Pengandonan, Kecamatan Lengkiti, Kecamatan Peninjauan.

“Bahkan di Peninjauan sudah ada 7 rumah yang terkena longsor, jadi ini minta segera ditindaklanjuti,” kata Tina.

Pembangunan talud dan siring serta pelebaran jalan juga diminta warga OKU Selatan yakni di Desa Batu Belang, Kelurahan Muaradua, Desa Gunung Tiga, Desa Ujan Mas, Desa Tanjung Raya, Desa Sukarami, Desa Sukaraja Banjar, dan Desa Gedung Lepihan.


Suasana pertemuan saat reses tahap II tahun 2022 di Kabupaten OKU-Rossa-palpres.com

Aspirasi lain yang juga masuk skala prioritas di Dapil V adalah pembangunan kantor Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) OKU 2 di Kecamatan Peninjauan.

Aspirasi di bidang ekonomi yang masuk skala prioritas adalah permintaan agar harga sawit, karet, kopi, dan damar bisa naik dan harga kebutuhan pokok bisa diturunkan.

Warga dua kabupaten ini juga minta bantuan pupuk bersubsidi, bibit ikan, anakan hewan ternak, dan bibit unggul lainnya.

“Aspirasi rehab gedung rawat inap Puskesmas Lengkiti yang saat ini tidak layak lagi untuk menampung pasien dari 22 desa dan Puskesmas Tiga Dihaji, juga masuk skala prioritas kita,” ujar Tina. (OCA/ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com