Giliran New York University Tawarkan Kerjasama dengan UIN Raden Fatah Palembang

NEW YORK, PALPRES.COM – Kunjungan Delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah di Amerika Serikat memberikan dampak positif bagi kemajuan kampus kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Jika sebelumnya delegasi yang dipimpin Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si menandatangani kerjasama dengan Arizona State University melalui Thunderbird School of Global Management, kali ini giliran New York University yang berkeinginan membangun kerjasama dengan kampus berbasis Islam tersebut.

Hal ini disampaikan perwakilan New York University (NYU), Profesor Paul Smoke  saat berdiskusi melalui virtual dengan Delegasi UIN Raden Fatah di Newy York, USA, Jumat (24/07/2022).

BACA JUGA:Delegasi UIN Rafah Bertemu Direksi Bank Dunia di Washington DC

Profesor Paul mengaku sangat berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan UIN Raden Fatah Palembang.

Oleh sebab itulah, pihaknya berharap agar civitas kampus ini bisa merumusukan poin-poin yang nantinya bisa dikerjasamakan.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Berpeluang Dapat Beasiswa Magister dan Doktor di Amerika

“Silakan dibahas dan dirincikan apa saja yang bisa dikerjakan di masa datang. Prinsipnya NYU siap menerima tawaran-tawaran kerjasama yang sejalan dengan visi NYU. Saya sendiri memiliki keahlian di bidang Public Finance, tentu bisa juga dikolaborasikan,” ujar Prof Paul Smoke.

Lebih jauh Prof Paul menjelaskan, NYU merupakan perguruan tinggi swasta besar di USA dan berpusat di tengah kota New York.

Paul juga menjelaskan bahwa NYU adalah perguruan tinggi yang memberikan otonomi besar kepada masing-masing Dekan.

“Posisi Rektor hanya mengkoordinir dan segala kebijakan termasuk kebijakan kerjasama ada di tangan Dekan,” ucapnya.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, UIN Raden Fatah MoU dengan Thunderbird School of Management Arizona State University

Selain itu, NYU banyak menerima mahasiswa dari luar, termasuk Indonesia. NYU memiliki banyak departemen seperti Public Finance, Public Administration, Public Health, dan yang paling banyak peminat adalah Arts/Seni.

“Selama ini banyak Profesor dari NYU yang sudah berkiprah di berbagai negara memberikan assesment kepada berbagai lembaga negara. Indonesia sendiri juga pernah melakukan kerjasama dengan NYU, dan Prof Smoke adalah tenaga ahli yang pernah bermukim di Jakarta dalam beberapa waktu,” katanya.

Sumber: