Honda

Tombak Hulubalang, Bukti Kesetiaan Prajurit Jaga Muruah KPD

Tombak Hulubalang, Bukti Kesetiaan Prajurit Jaga Muruah KPD

Tombak Hulubalang, Bukti Kesetiaan Prajurit Jaga Muruah KPD-Foto: Sri Devi/palpres.com-

PALEMBANG, PALPERS.COM – Komunitas Palembang Pusaka Sriwijaya (PPS) secara sukarela menyerahkan sejumlah benda pusaka kepada Museum Negeri Sumatera Selatan, Balaputara Dewa, Kamis (28/07/2022).

Satu dari lima benda pusaka tersebut diyakini sudah ada sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) berjenis tombak.

Meski kondisi sudah berkarat dan beberapa bagian sudah aus termakan usia, beberapa bagian menunjukkan jika tombak tersebut pernah dipakai para prajurit untuk berperang.

Tombak ini menjadi kesetiaan prajurit dalam menjaga muruah Kesultanan Palembang Darussalam.

BACA JUGA:Benda Pusaka, Warisan Budaya Leluhur yang Patut Dilestarikan

“Dilihat dari ujung tombak ini ada daung dan metuknya. Dan ini membedakan dari era Kesultanan dan Kabudan serta terbuat dari bahan tempa lipat. Begitu juga dengan ukurannya lebih lebar dibanding tombak pada umumnya,” kata Wakil Ketua Pusaka Palembang Sriwijaya, Roihan Burai, kepada palpres.com.

Tombak dengan ciri tersebut, sambung Roihan, biasanya digunakan para prajurit hulubalang untuk keperluan militer rakyat.

Bahkan pada kesempatan lain, benda pusaka ini banyak dimiliki masyarakat umum untuk pertahanan diri saat beraktivitas.

“Ada beberapa benda lain kami hibahkan kepada museum pada era Kabudan seperti Kudi, Pangot, Wedung atau pisau dan Wedung Besar. Semua benda ini biasanya digunakan untuk alat pertanian dan rumah tangga,” terangnya.

BACA JUGA:Museum Sumsel Konservasi Arca Orang Menunggang Kerbau

Dia menjelaskan, seluruh benda tersebut hasil temuan dari dasar sungai Musi. Keseluruhan benda tersebut merupakan koleksi lama yang tersimpan di komunitas tersebut.

“Kami menghibahkan benda ini ke museum karena dilatarbelakangi rasa cinta dengan budaya kita. Kami juga ingin berpartisipasi jika benda yang kami miliki bisa menjadi edukasi dan pelestarian budaya melalui Museum Negeri Sumsel. Dengan demikian, benda pusaka ini bisa tetap terlestarikan, bermanfaat dan berguna bagi masyarakat terutama anak muda kita,” ucapnya.

Sementara itu, Juru bicara yang juga Bendahara PPS Kota Palembang, dr Feriyanto, mengatakan, benda pusaka menjadi bukti peradaban dari kerajaan yang pernah ada di Palembang.

Dari benda itu juga bisa mencerminkan kehidupan masyarakat dulu yang memiliki budaya tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: