Tiga Bulan, 11 Kali Terjadi Kebakaran Lahan di Ogan Ilir
Petugas tampak berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com
INDRALAYA.PALPRES.COM- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ogan Ilir mulai meningkat jumlahnya.
Bahkan tercatat sebanyak 11 kali selama tiga bulan terakhir.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat.
Menururutnya, pihaknya mencatat kebakaran mulai melanda Ogan Ilir sejak 19 Mei lalu, ditandai dengan intensitas hujan yang semakin rendah.
BACA JUGA:Bahas Pencegahan Karhutla Bersama Lintas Sektor
"Dalam kurun waktu hampir tiga bulan, terjadi 11 kali kebakaran lahan yang ditangani BPBD Ogan Ilir," tuturnya, Rabu (10/08/2022).
Yang pasti jelang pertengahan Agustus, menurut dia, tercatat lahan terbakar di Ogan Ilir seluas kisaran 40 an hektar
Sejauh ini, lanjutnya, kebakaran sering terjadi di empat wilayah Kecamatan, diantaranya Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya Utara dan Rantau Alai.
“Beberapa hari terakhir juga telah terjadi laporan kebakaran lahan di berbagai lokasi, diantaranya seperti kebakaran 3 hektar lahan semi gambut pada 31 Juli lalu di jalan Lintas Palembang - Indralaya desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara,” ungkapnya.
BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Polres Pagaralam Ajak Warga Waspada Karhutlah
Esoknya, 1 Agustus, kembali terjadi kebakaran lahan seluas 3 hektar di Desa Palemraya Kecamatan Indralaya Utara.
Kemudian, 8 Agustus terjadi lagi kebakaran lahan semak belukar seluas 7 hektar di desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan.
Karena semua lokasi yang terisolir dan sulit dijangkau, pemadaman diperbantukan dengan helikopter water bombing.
"Sore kemarin selasa (09/08/2022) ada kebakaran lagi di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat, tepatnya pukul 15.30 WIB diketahui api sudah menyebar, luas yang terbakar sekitar 13 hektar,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com