Tiga Bulan, 11 Kali Terjadi Kebakaran Lahan di Ogan Ilir
Petugas tampak berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com
BACA JUGA: Karhutlah di PALI Masih Nihil
Dari luasan 13 hektar tersebut, petugas berhasil memadamkan sekitar 2 hektar api yang sedang berkobar.
Tipe lahan merupakan jenis semak dan hutan.
Personel pemadaman mengikutsertakan dari Manggala Agni Daops Sum-XIV/Banyuasin, BPBD OI dan Babinkamtipmas (Polsek Pemulutan), menggunakan peralatan pemadam unit mobil Slip On dan tiga mesin pompa air.
Sementara itu Sebanyak 68 persone Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir disiapkan 24 jam, untuk menanggulangi kebakaran lahan.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Babinsa dan Manggala Agni Laksanakan Patroli Bersama
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, Rabu (10/8).
Mmenurutnya, tim dibagi menjadi tiga regu dan ditugaskan menanggulangi kebakaran di beberapa zona yang telah dipetakan.
Tim ini berkoordinasi dengan TNI, Polri, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di seputar lahan terbakar.
"Setiap zona terdiri dari empat hingga lima kecamatan," ujarnya, Rabu (10/08/2022).
BACA JUGA:Kunjungi Muara Medak, Pangdam II/Swj Berikan Sosialisasi Cegah Karhutla
Personel BPBD yang identik dengan seragam oranye pun dibekali peralatan pemadam api seperti mesin pompa, jet shooter, dua unit mobil tangki dan 10 unit motor trail serta peralatan lainnya.
Selain pemadaman api, BPBD Ogan Ilir juga bertugas menyekat api agar tak menyebar ke objek vital.
"Kami mengantisipasi agar api tak menyebar ke fasilitas umum, pemukiman warga, Alhamdulillah, sejauh ini kebakaran lahan dapat kami tangani dengan baik. Ini semua berkat kerjasama tim," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com