Bantuan Gubernur Rp 20 Milyar untuk Aspal Jalan di Tanjung Sakti Pumu

LAHAT, PALPRES.COM - Lama tidak tersentuh perbaikan, akhirnya, akses jalan di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten LAHAT dihitamkan kembali. 

Menurut Camat Tanjung Sakti Pumu, Arpin SE, keberadaan jalan yang membentang di sepanjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Pumu telah dibuat mulus dengan aspal ulang

" Pembangunan itu berawal ketika saya mengajak para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, terkhusus lagi dari Kecamatan Tanjung Sakti ke lokasi, dan sebagai putra daerah, saya memohon bantuan, agar jalan yang aktif dilalui masyarakat bisa diaspal," ujar dia via ponsel, Sabtu (13/8/2022). 

Dirinya menuturkan, permohonan itu direspon, kemudian para anggota DPRD melakukan koordinasi dengan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sehingga cair dana sebesar Rp 20 Milyar berupa Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel. 

BACA JUGA: Pohon Lapuk Sepanjang Tanjung Sakti Pumi Ditebang

"Dana Rp 20 Milyar itu, untuk pembangunan jalan dari Simpang Tiga Pumi ke Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, sebesar Rp 10 Milyar, kemudian Rp 10 Milyar lagi untuk pembangunan jalan evakuasi, yang menghubungkan antara Desa Kepala Siring, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, ke Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi," ungkap Arpin. 

Diakui Arpin, saat ini sudah berjalan pengerjaan pengaspalan jalan yang memang sudah berlubang. 

"Jalan menuju ke Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, saat ini tengah dikerjakan pengaspalan, sebelumnya jalan ini sangat hancur, banyak lubang ditengah jalan, sehingga menyulitkan sekali, pengendara melintas, sehingga memang sangat mendesak," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Simpang Tiga Pumu, Amansyah mengaku, pembangunan kembali jalan itu merupakan hal yang sangat didambakan masyarakat. 

BACA JUGA:Jalan Negara Tanjung Sakti-Bengkulu Tertimbun Longsor, Alat Berat Langsung Dikerahkan

"Banyak yang telah berperan, termasuk Bupati Lahat, Gubernur Sumsel, para Anggota DPRD Kabupaten Lahat, maupun Provinsi Sumsel, karena memang banyak putra asli Tanjung Sakti diluar sana yang peduli dengan dusunnya," tutur dia. 

Kedepannya, dia mengimbau, masyarakat bersama sama menjaga jalan, dengan tidak membiarkan air masuk ke jalan. 

"Memang ada titik kerusakan yang selalu digenangi air, kami harap, untuk menjadi perhatian bersama, apabila ada sampah, menyumbat siring ditepi jalan, mari sama sama kita bersihkan," pungkas Amansyah seraya menambahkan, untuk Bupati Cik Ujang, Gubernur, Anggota Dewan yang telah berperan penting, diav atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih.

 

Sumber: palpres.com