Honda

16 Peserta Ikut Pelatihan Evakuasi, Hasilkan Petugas Cepat Tanggap Darurat Bencana

16 Peserta Ikut Pelatihan Evakuasi, Hasilkan Petugas Cepat Tanggap Darurat Bencana

sejumlah pegawai yang tergabung dalam Satuan Tugas Reaksi Cepat (STRC) Tanggap Darurat Bencana BPBD OKU Timur dan pegawai kecamatan mengikuti kegiatan pelatihan evakuasi dan pertolongan korban.-Arman-Palpres.com

OKU TIMUR, PALPRES.COM- Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penanggulangan bencana, sejumlah pegawai yang tergabung dalam Satuan Tugas Reaksi Cepat (STRC) Tanggap Darurat bencana BPBD OKU TIMUR dan pegawai kecamatan mengikuti kegiatan pelatihan evakuasi dan pertolongan korban.

Kegiatan yang dihadiri Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Dewa Made Sutha S.Kom, yang secara resmi dibuka Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs, H Habibullah di Kantor BPBD Kabupaten OKU Timur.

Ketua pelaksana Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto mengatakan pelatihan diikuti 16 peserta dari BPBD, 10 peserta pegawai kecamatan yang rentan terjadinya bencana.

“Ada dua orang pelatih, dan empat tenaga pendukung. Kegiatan berlangsung mulai 9 hingga 11 Agustus 2022 ini bermaterikan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD), Water Rescue, Teknik Defent & Release, Vertical Rescue, Fire Search, Pemindahan Korban dan Teknik Pencarian di Darat,” jelasnya.

BACA JUGA:Peringatan Harnas, Dorong Percepatan UMKM Go Digital

BACA JUGA:Wow, Hadiah Utama Turnamen Golf Piala Bupati Ogan Ilir Mobil Mewah

Budi berharap, agar pelatihan ini bisa menghasilkan petugas yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana, serta dapat meningkatkan peran serta dan daya kerja tim dalam tanggap darurat bencana.

Sementara itu, Habibullah menyampaikan agar para petugas menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang evakuasi dan pertolongan korban dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Wilayah Kabupaten OKU Timur.

“Dengan materi pentingnya pencegahan dini untuk mengurangi risiko bencana dan pedoman dasar kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana, dilanjutkan materi pokok dan praktek lapangan,”jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: