PermataBank Dukung Digitalisasi dan Literasi Keuangan bagi UMKM
Peluncuran dan sosialisasi program Digitalisasi dan Literasi keuangan kepada para pedagang di 7 pasar tradisional di Kota Solo, oleh PT Bank Permata Tbk (PermataBank) bekerja sama dengan Indobarter Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)-Istimewa-palpres.com
SOLO, PALPRES.COM - Sejalan dengan semangat kebangkitan UMKM dan percepatan transformasi digital dalam rangka mendukung program digitalisasi ekonomi Pemerintah dan menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) bekerja sama dengan Indobarter Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) melakukan peluncuran dan sosialisasi program Digitalisasi dan Literasi keuangan kepada para pedagang pasar.
Pedagang pasar yang disasar berada di 7 pasar tradisional di Kota Solo antara lain pasar Legi, Pasar Klewer, Pasar Gedhe, Pasar Jongke, Pasar Kadipiro, Pasar Ikan Balekambang, Pasar Nusukan dan Pasar Palur.
Acara peluncuran dan sosialisasi program ini di adakan pada tanggal 15 Agustus 2022 bertempat di Pasar Klewer, Surakarta.
Hadir dalam acara ini Walikota Surakarta - Gibran Rakabuming Raka, Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Solo - Nugroho Joko Prastowo, Kepala OJK Solo - Eko Yunianto, Rektor UNS - Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum yang diwakili oleh DEA Direktur Akademik dan Kemahasiswaan UNS - Dr. Sutanto, S.Si, dan Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank - Dhien Tjahajani.
BACA JUGA:PermataBank Perluas Dukungan Pembiayaan UMKM
PermataBank melalui Unit Pengelola Zakat Dana Kebaikan (UPZDK) PermataBank Syariah berkolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) memberikan bantuan berupa dana hibah kepada Indobarter UNS yang akan digunakan sebagai modal usaha bergulir bagi para pedagang pasar tradisional dalam mengembangkan usahanya.
Program ini juga mendapatkan dukungan Kementerian Pendidikan, Riset & Teknologi, melalui platform Kedaireka dalam program Matching Fund sebagai bagian dari perwujudan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum yang diwakili oleh DEA Direktur Akademik dan Kemahasiswaan UNS - Dr. Sutanto, S.Si menyampaikan, kampus UNS hadir bukan hanya untuk mengajarkan bagaimana menyelesaikan ujian semesteran tapi juga membantu masyarakat menyelesaikan ujian kehidupan.
Dalam kegiatan ini para mahasiswa magang UNS selaku operator dan tenaga pemasar online akan membantu meningkatkan penjualan para pedagang pasar tradisional, melalui konsep Indobarter UNS, yaitu mempertemukan penjual dan pembeli secara online melalui WhatsApp for Business.
Melalui program ini mahasiswa UNS dapat memperoleh akses langsung ke dunia usaha dan industri keuangan untuk memperkaya portofolio pembelajaran melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan terjun langsung ke masyarakat dan sekotr riil di pasar-pasar tradisional di kota Solo.
BACA JUGA:PermataBank Luncurkan Cerpen Karya Terbaru dari Duta Menabung, Giatkan Literasi Keuangan Sejak Dini
Mahasiswa juga dapat membuat jurnal ilmiah, sebagai sebuah standarisasi model bisnis dan operasional digitalisasi dan literasi keuangan bagi para pedagang pasar tradisional yang dapat diterapkan di pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank menjelaskan, Sinergi dan kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen PermataBank dalam menghadirkan produk dan jasa perbankan guna membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan usaha di berbagai wilayah di Indonesia.
“Program ini bertujuan untuk membangun ekosistem digital dan inklusi keuangan sejalan dengan misi kami untuk membuat perubahan yang berarti bagi masyarakat, dalam meningkatkan literasi keuangan terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses perbankan formal,” ungkapnya.
Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pembayaran digital kepada para pedagang pasar tradisional melalui PermataQR yaitu layanan QRIS (Quick Response Indonesia Standart) PermataBank, sekaligus memberikan akses pintu masuk mendapatkan bantuan permodalan baik dari Indobarter (dana modal usaha bergulir dana hibah UPZDK PermataBank Syariah) maupun akses pendanaan modal usaha melalui perbankan daerah (BPR / Bank Umum) di lokasi sekitar para pedagang pasar tersebut berada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com