Honda

Datangi TKP Korban Pembacokan, Polisi Amankan Beberapa BB

 Datangi TKP Korban Pembacokan, Polisi Amankan Beberapa BB

Petugas Polsek Pemulutan saat mendatangi kediaman korban pembacokan di Desa Sungai Keli, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com

BACA JUGA:Sadis, Calon Kades di Desa Betung Ditembak dan Dibacok OTD

Korban mengalami luka bacokan di badan bagian kiri, lebih dari satu luka sabetan. "Saya dan adik saya, bersama bantuan warga membawa ke rumah Sakit Palembang," katanya.

Mengenai pelaku pembacokan, menurut Lina pelaku langsung kabur setelah peristiwa tersebut. Lina mengaku tahu dengan pelaku, namun tak mengerti mengapa yang bersangkutan tega menganiaya ayahnya.

"Setahu saya tidak ada masalah antara pelaku dan Bapak saya, ketemu pun jarang. Mungkin pelaku dapat perintah dari orang," tukasnya.

Sementara pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan terkait pembacokan ini. 

BACA JUGA:Pelaku Pembacok di Laboratorium PT Dendy Marker Indah Lestari Tertangkap

Gangster Pembacok

Polda Jawa Tengah berhasil menaklukkan dua kelompok gangster yang beraksi di jalanan dan membacok pengguna jalan. 

Kelompok gangster yang berhasil diamankan polisi, yaitu Gangster Army 059 dan Gangster BK. Keduanya beraksi di Jalan Dr Cipto dan Jalan Suratmo, Kota Semarang, Minggu (31/7).

Gangster Army 059 telah memiliki 11 anggota. Mereka menunjukkan eksistensi dengan melakukan pembacokan di jalanan Kota Lumpia dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

BACA JUGA:Terganggu Saat Nyabu, Pemuda Ini Bacok Tetangga

"Iya, kami sudah ada sejak dua tahun lalu," kata SF (17), pentolan Gangster Army 059 saat dihadirkan di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (10/8).

Gengnya SF mencari musuh dengan nongkrong di pinggir jalan. Bahkan kelompoknya berulangkali tawuran dan tidak hanya satu kali melakukan pembacokan secara acak terhadap para pengendara.

"Saya sudah pernah membacok orang sebanyak tiga kali, apalagi tawuran sudah beberapa kali," ujarnya dengan wajah tertutup topeng dan masker.

Kasus pembacokan yang terjadi di Jalan Suratmo akhir Juli lalu merupakan ajakan dari temannya untuk mencari musuh mengelilingi jalan di Semarang Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com