Honda

Petani Cabai di Muratara Masih Minim

Petani Cabai di Muratara Masih Minim

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ade Meiri Siswi-Hengki Pransis-Palpres.com

MURATARA, PALPRES.COM- Petani di Kabupaten Muratara masih proses bercocok tanam apalagi masyarakat Muratara belum banyak yang menekuni pertanian, khususnya petani cabai.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ade Meiri Siswi mengatakan petani di Kabupaten Muratara masih dalam proses bercocok tanam, lagipula masyarakat Muratara belum banyak yang menekuni pertanian.

"Kita masih tahap uji coba budi daya bawang merah saat ini, sudah dua kali panen, hasilnya cukup menjanjikan hampir tembus angka nasional yakni 80 persen,” katanya.

BACA JUGA:Harga Sawit Turun, Pasar di Desa Lawang Agung Sepi Pembeli

Pada tahun 2022 Dinas Pertanian dan Perikanan akan membuka 90 hektar lahan sawah yang terlantar, ada dua tempat yakni di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu dan di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung.

"Di dua titik tersebut akan di tanam padi semua, memang kita fokus bidang pertanian masalah padi, selain budi daya bawang merah, jagung,” katanya.

BACA JUGA:Dispertanikan Muratara Tanam 1.000 pohon di Wisata Danau Rayo

BACA JUGA:BPBD Pagaralam Imbau Masyarakat Waspadai Kebakaran

Pemerintah juga melakukan budidaya bawang merah, pemula sudah di buka di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu sebanyak dua hektar, hasilnya pun positif. Dalam waktu 60 hari bawang merah sudah siap di panen, tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: