Honda

Lurah Bangun Jaya Imbau Warga Waspadai Banjir Dadakan

 Lurah Bangun Jaya Imbau Warga Waspadai Banjir Dadakan

Lurah Bangun Jaya, Noveri Busroni SE -Eko-palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM - Banjir dadakan di lokasi tertentu di PAGARALAM sering terjadi, ketika curah hujan tinggi seperti saat musim penghujan ini.  

Karena itulah, pihak Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, mengimbau sekaligus mengingatkan masyarakatnya untuk mewaspadai banjir tersebut.

Lurah Bangun Jaya Noveri Busroni SE mengatakan, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir dadakan di musim penghujan seperti sekarang ini. 

Nah, salah satu penyebab terjadinya banjir dadakan adalah banyaknya sampah di dalam drainase.

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Lurah Candi Jaya Pagaralam Minta Warganya Waspada Banjir

Karena itulah, selain imbauan,  pihak Kelurahan juga mengajak warga agar berupaya mencegah terjadinya hal tersebut.

Bisa dengan cara menjaga lingkungan, agar terbebas dari yang namanya sampah.

“Tumpukan sampah dapat menghambat lajunya air, sehingga meluap dan membanjiri badan jalan bahkan pekarangan rumah," ujar dia.

Oleh karena itu, imbuh dia pihak kelurahan terus mengimbau dan  mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga lingkungan agar kondisinya tetap bersih dan sehat sesuai dengan apa yang kita inginkan.

BACA JUGA:2 Kecamatan di OKU Rawan Banjir Bandang

Noveri berharap mulai dari Ketua RT/RW dan masyarakat, dapat bekerjasama dengan baik, dalam menjaga kondisi lingkungan agar tetap bersih, minimal pekarangan rumah masing-masing.  

Selain untuk mencegah bencana banjir, ini juga penting dalam mendukung lingkungan pemukiman yang bersih dan sehat, supaya tercipta sesuai dengan apa yang diinginkan bersama. 

Sementara itu, meskipun wilayah Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam tidak termasuk lokasi yang rawan terkena banjir dadakan, pihak kelurahan terus mengingatkan masyarakatnya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir.

Lurah Candi Jaya Agus Irwanto mengatakan, sejauh ini wilayah kelurahan yang dipimpinnya masih aman. 

BACA JUGA: Banjir Bandang Hampir Hanyutkan SMA 1 Pulau Beringin

Tidak ada titik atau lokasi yang terkena banjir. 

Akan tetapi, ia menyatakan, tak henti-hentinya pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat, agar selalu waspada. 

Apalagi, sekarang memasuki musim penghujan. 

Selain itu, lanjut Agus, pihak kelurahan juga mengharapkan kerja sama dari semua warga, agar dapat menjaga kebersihan drainase di wilayah tempat tinggalnya masing-masing. 

BACA JUGA:Lahan 30 Rumah Warga Korban Banjir Bandang Jadi Aset Desa

“Hal ini sangat penting sebagai salah satu upaya kita untuk menghindari bencana banjir," kata dia.

Ia meminta peran aktif ketua RT/RW, supaya mengajak warganya masing-masing. 

Banjir Bandang

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menghimbau agar masyarakat di Kabupaten OKU terutama didua kecamatan yakni Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Muarajaya waspada akan bahaya banjir bandang yang dapat terjadi saat musim hujan.

Kepala BPBD OKU Amzar Kristopa mengatakan, dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Muarajaya merupakan dua kecamatan yang memang kerap menjadi daerah rawan bencana banjir bandang.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Banyuasin Tinjau Lokasi Banjir di Pangkalan Balai

Hal itu dilakukan mengingat dua kecamatan ini sering kali dilanda banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan yang disebabkan intensitas curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama. 

Seperti banjir bandang yang terjadi akhir tahun 2021 merusak sejumlah fasilitas umum dan beberapa unit jembatan gantung di daerah itu hingga aktifitas warga nyaris lumpuh total.

"Oleh karenanya kami terus menyampaikan imbauan dan me mengingatkan masyarakat, agar tetap waspada akan terjadinya potensi banjir bandang," katanya, Senin (22/8/2022).

Guna mengantisipasi terjadinya banjir bandang, pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan bencana dan menyiagakan personel agar banjir bandang dapat ditanggulangi sedini mungkin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com