Honda

211.182 Warga OKU Sudah Divaksin Dosis Kedua

211.182 Warga OKU Sudah Divaksin Dosis Kedua

Ilustrasi vaksin Covid-19--

BATURAJA, PALPRES.COM – Sebanyak 211.182 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap (dosis satu dan dua). 

Plt Kepala Dinas Kesehatan OKU, Rozali melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Andi Prapto mengatakan, cakupan vaksinasi dosis kedua saat ini sudah mencapai 78 persen atau sebanyak 211.182 jiwa warga OKU dari 269.955 target sasaran.

Sementara realisasi cakupan vaksinasi dosis pertama sudah di angka 256.151 atau hampir menyentuh angka 100 persen.

Menurut Andi, capaian program vaksinasi tersebut telah melampaui target nasional, yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu sebesar 70 persen untuk setiap daerah.

BACA JUGA: Waspada, Varian Baru Covid-19 Dipredikasi Muncul Diawal 2023

Hal tersebut berkat kerja keras seluruh pihak terkait, seperti Polres OKU, Kodim 0403, hingga Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumsel, yang turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten OKU.

Hanya saja, Andi mengakui, untuk cakupan vaksinasi penguat (booster) atau dosis ketiga di daerah itu masih tergolong rendah, yaitu baru 18,6 persen atau sebanyak 43.319 jiwa, yang sudah divaksin booster dari target sasaran.

Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah terus menggenjot vaksinasi penguat melalui upaya jemput bola hingga ke desa-desa, agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin Covid-19. 

Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.607 kasus pada Selasa, 6 September 2022.

BACA JUGA:Bau DD Tahap II Fisik Belum Dikerjakan, Kajari OKU Timur Angkat Bicara

Penambahan kasus lebih banyak dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 2.340 kasus.

Total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.378.489 terhitung mulai 2 Maret 2020.

Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 5.136 orang dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.182.661 jiwa.

Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 28 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 157.696 orang.

 

Vaksin Nusantara

Prof Taruna Ikrar, Ketua Konsil Kedokteran (KKI) memastikan vaksin nusantara yang menggunakan metode sistem dendritic sel sudah rampung menjalani uji klinis tahap ketiga.

Sebagaimana diketahui, vaksin nusantara dengan metode sistem dendritic sel tersebut dirintis Taruna Ikrar bersama mantan Menteri Kesehatan Prof Dr Terawan Agus Putranto dan periset lainnya.

"Uji klinis Fase akhir (tahap ketiga) (vaksin dendritic sel sudah selesai) dengan efektivitas 96,8 persen," kata Prof Taruna Ikrar.

Saat ini, lanjut Taruna, hasil penelitian sel denditrik tersebut telah dipublikasikan di dalam jurnal internasional dengan judul 'A personal Covid-19 Dendritic Cell Vaccine Made at Point of Care: Feasibility, Safety, and Antigen Specific Cellular Immune Responses'.

Dengan pencapaian ini, Taruna bersama tim peneliti lainnya pun bersyukur.

Adapun publikasi vaksin nusantara ini terindeks di Scopus dengan Impact Factors yang sangat tinggi dengan skor 8,34.

Untuk diketahui, Scopus merupakan pangkalan data pustaka yang mengandung abstrak dan sitiran artikel jurnal akademik.

Scopus mengandung kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit, 20.000 di antaranya merupakan jurnal tertelaah di bidang sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial.

Taruna mengatakan bila dirinya akan berusaha membawa metode dendritic cells ke Indonesia.

Dengan begitu, Indonesia diharapkan bisa memiliki vaksin sendiri dan tidak tergantung dengan negara lain. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: