Menparekraf Sandi Uno Dukung Sriwijaya Ranau Grand Fondo jadi Agenda Internasional

PALEMBANG,PALPRES.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Uno berkomitmen untuk mendukung event Pariwisata unggulan di Sumatera Selatan (Sumsel).

 

Hal ini disampaikan Sandi Uno saat melaunching program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) di Griya Agung Rabu 14 September 2022.

 

Salah satu event pariwisata yang sebentar lagi akan digelar di Sumatera Selatan adalah Sriwijaya Gran Fondo (SRGF) yang akan berlangsung di tepian Danau Ranau salah satu pariwisata unggulan Sumatera Selatan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

 

“Sriwijaya Grand Fondo ini memang menjadi salah satu event olahraga sekaligus memperkenalkan pariwisata Danau Ranau, saya berharap event ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan mengajak serta pelaku UMKM untuk terlibat di dalamnya,”ungkap Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Bangkitkan Perekonomian UMKM Melalui Pasar Muslim Festival

 

Selain itu, Sandiaga Uno juga menargetkan event Sriwijaya Gran Fondo tidak hanya menjadi agenda nasional namun bisa menjadi agenda internasional. “Road to Sriwijaya Gran Fondo ini tidak hanya menjadi agenda nasional namun juga bisa menjadi event internasional, dimana peserta seluruh dunia bisa bergabung dalam event ini,”terang Sandiaga Uno.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menyambut baik dukungan yang diberikan Menparekraf Sandi Uno kepada pariwisata di Sumatera Selatan.

 

“Kami sangat senang, Menparekrat, Bapak Sandi Uno ini sangat perhatian terhadap pengembangan pariwisata termasuk di Sumatera Selatan,”ungkap Herman Deru.

 

Herman Deru mengungkapkan, ada dua daerah di Sumatera Selatan ini yang layak menjadi destinasi wisata nasional yaitu di Kota Pagaralam yang terkenal dengan Kebun Teh dan Gunung Dempo nya, dan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) yang terkenal dengan wisata Danau Ranau.

BACA JUGA:Kelestarian Sempadan Danau Ranau Mendesak

 

“Di Oku Selatan, kami telah menggelar event Sriwijaya Gran Fondo ini sudah berjalan tiga tahun sejak 2018, kami berharap event ini bisa masuk dalam kalender pariwisata nasional,”harap Herman Deru.

 

Saat ini kata Herman Deru pengembangan fasilitas penunjang di kawasan Danau Ranau terus ditingkatkan, mulai dari infrastruktur juga tempat menginap yang semakin diperbanyak untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar Danau Ranau.

 

“Infrastrukturnya terus kita lanjutkan, saat ini disana sudah ada 1.000 homestay bagi para wisata yang ingin menginap. Bukan kita tidak mengiinginkan dibangun hotel atau tempat menginap yang lebih modern, namun kita mengutamakan memberikan warga sekitar kesempatan mencari nafkah dengan pengelolaan manajemen yang lebih baik,”terang Herman Deru. BET

 

 

 

 

 

 

Sumber: