Citraland
Honda

Putra Putri Muara Enim Rebut Voting Terbanyak

Putra Putri Muara Enim Rebut Voting Terbanyak

Penampilan tarian dalam pemilihan Putra Putri Sriwijaya 2022 di Hotel Aryadua, Sabtu, 17 September 2022.-tangkapan layar video streaming pemilihan putra putri sriwijaya-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Finalis Putri Putri Sriwijaya 2022 dari Muara Enim berhasil merebut voting terbanyak dalam 6 besar.

Selain Muara Enim, finalis dari Palembang berhasil masuk finalis terbanyak dalam babak 6 besar.

Di dalam babak tersebut, ada empat finalis dari Palembang yang berhasil masuk ke babak tersebut.

Selanjutnya, finalis dari Prabumulih, Ogan Ilir, Pagaralam, OKU Selatan juga masuk dalam enam besar. Kemudian mereka memberikan pandangan terkait pengembangan pariwisata yang dimiliki Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Finalis Putra Putri Sriwijaya Bawa Kearifan Lokal

Sebelumnya, Pembina Yayasan Putra Putri Sriwijaya, Febrita Lustia Herman Deru, mengapresiasi berjalannya even ini.

Dia berharap, Pemilihan Putra Putri Sriwijaya 2022 ini bisa mengenalkan budaya dan pariwisata di Sumsel sehingga bisa dikenal baik di kancah nasional maupun internasional.

“Sejatinya pemenang yang mewakili daerah masing-masing merupakan yang terbaik, namun kita harus memilih yang terbaik untuk mewakili Sumatera Selatan,” kata Febrita Lustia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. H. Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc, mengatakan, pemilihan Putra Putri Sriwijaya 2022 ini lebih semarak.

BACA JUGA:Menparekraf Sandi Uno Dukung Sriwijaya Ranau Grand Fondo jadi Agenda Internasional

Setiap daerah mengirim utusannya pada even bergengsi di bidang pariwisata tersebut.

“Semua daerah mengirim utusannya. Hal ini menunjukkan jika kepala daerah baik bupati maupun wali kota ikut mendukung kesuksesan Putra Putri Sriwijaya 2022,” kata Dr Aufa, Sabtu, 17 September 2022.

Lebih jauh kata dia, Pemilihan Putra Putri Sriwijaya 2022 mengedepankan kearifan lokal, baik pakaian adat, pernak-pernik hingga properti ekonomi kreatif di daerah masing-masing.

Semua daerah mengirim utusannya, lebih mengedepankan kearifan lokal, pakaian adat dan membawa pernak pernik property ekonomi kreatif di daerah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: