RDPS
Honda

Jaga Ekosistem Sungai Empayang, Ini yang Dilakukan Kades Sukajadi

 Jaga Ekosistem Sungai Empayang, Ini yang Dilakukan Kades Sukajadi

Kades Sukajadi, Kecamatan Pseksu, Nover Aniti sedang mengamati ekosistem yang ada di Sungai Empayang, Sabtu 24 September 2022. -Bernat-palpres.com

Sebelumnya, untuk menyukseskan program ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajadi, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat mengalakkan budidaya ikan lele dengan media kolam terpal.

BACA JUGA:Panen Ikan di Lubuk Larangan untuk Kebutuhan Desa

Dengan sebaran puluhan ribu bibit yang disortir dan dipilah untuk kemudian dipisahkan ke kolam lain, sehingga cepat membesar dan siap dipasarkan.

Demikian disampaikan, Kepala Desa (Kades) Sukajadi, Nover Aniti. 

Menurut dia, jajarannya memilih budidaya ikan lele ini, selain mudah pemeliharaannya dan peminatnya sangat besar.

"Makanya proses pembudidayaanya pun kita betul-betul selektif dalam memilih ikan-ikan yang telah besar, dan siap dipindahkan ke kolam lainnya," jelasnya, Rabu, 21 September 2022.

BACA JUGA:Lubuk Mabar Dapat Bantuan dari Dinas Perikanan, Ini dia Item-Itemnya

Disamping itu, sambung dia, pihaknya juga akan apabila budidaya ini berhasil, maka langkah berikutnya menentukan induk pembiakan sehingga nantinya bisa dikembangkan untuk mendapatkan anakan yang banyak lagi.

"Nantinya, ikan yang panen akan dijual diseputaran masyarakat, dengan harga terjangkau, karena merekalah mengkonsumsinya guna mencegah terjadinya stunting," terang Nover Aniti, didampingi Kaur Pembangunan, Hariadi.

Berikutnya, masih kata dirinya, Pemdes Sukajadi berencana akan melakukan budidaya ikan lele kolam terpal ini yang dilaksanakan setiap rumah warga desa, agar kedepannya bisa mereka jual untuk menambah pendapatan keluarga.

"Ini merupakan salah satu inovasi guna membantu penduduk, terutama sekali pendapatan tambahan, sehingga kesejahteraan warga pun terjamin kesehatannya dan kualitasnya," pungkas Nover Aniti. 

BACA JUGA:Pemdes Mengkenang Lahat Boleh Gunakan Dana Covid-19, Tapi Hanya Untuk Empat Hal Ini

Sementara itu, Camat Pseksu, Ega Warti SP MM menuturkan, ketahanan pangan sebesar 20 persen dari dana desa (DD), mayoritas menjalankan budidaya ikan lele, baik di kolam terpal maupun kolam yang digali dari tanah ataupun kolam air.

"Alhamdulillah, desa-desa rata-rata telah melaksanakan ketahanan pangannya, dengan budidaya ikan lele yang mudah pemeliharaannya, dan pangsa pasarnya juga sangat besar," ucapnya.

Dirinya mengemukakan, ini tidak lebih membantu perekonomian desa dan juga masyarakat, yang berinovasi serta berkreasi dalam menambah pemasukan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com