Honda

Mau Pempek Gratis? Yuk ikutin Giveaway Pempek Syamil Palembang

Mau Pempek Gratis? Yuk ikutin Giveaway Pempek Syamil Palembang

Hadir di Utopia Collaboration Space, Pempek Syamil Tawarkan Varian Menu Pempek -istimewa-Palpres.com

Saat itu bertepatan dengan dilandanya pandemi Covid-19 yang mana banyak UMKM yang tutup, banyaknya masyarakat yang hilang pekerjaan terutama kaum wanita yang membuat banyaknya ibu-ibu sekitar yang tidak produktif. 

Melihat hal itu, dirinya mengajak para ibu-ibu lainnya untuk bangkit dan membantu perekonomian rumah tangga dengan membentuk Kelompok.

Wanita kelahiran Palembang, 26 Maret 1992 ini kemudian merasa keprihatinan yang mendalam akan kondisi tidak termanfaatkannya lahan perkarangan rumah dan banyaknya ibu-ibu sekitar yang tidak produktif.

Berangkat dari keprihatinan itulah, kemudian Rahmawati dan ibu-ibu mengambil inisiatif untuk mengubah lahan ‘menjadi lebih produktif’. 

Disulapnya lah lahan yang tidak produktif menjadi green house budidaya hidroponik dan kemudian kelompok tersebut diberi nama “Kelompok Hidroponik Mariana”.

Untuk terjun sebagai “tukang sayuran” bukan perkara mudah, ditambah lagi sayuran yang dijual terkenal dengan sayuran mahal. 

Setelah beberapa kali panen, timbullah masalah baru yaitu semakin berkurangnya peminat “sayuran mahal” ini. Karena harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi daripada harga sayuran di pasaran. 

BACA JUGA:Pempek Syamil, Sulap Ikan Berduri Jadi Pempek Kaya Nutrisi

Hal ini membuat Rahmawati dan kelompoknya memutar otak untuk mengolah sayuran ini agar lebih bernilai dan disukai masyarakat. 

“Kami kemudian berpikir dan mencari inovasi-inovasi lain untuk mengolah sayuran ini agar usaha kami terus berkembang. Setelah beberapa lama kami berpikir muncullah ide untuk membuat makanan khas Sumatera Selatan yaitu pempek dengan tambahan sayuran,” ujar Rahmawati.

Siapa yang tidak pernah merasakan lezatnya Pempek? Kuliner khas warga Sumatera Selatan ini, mempunyai cita rasa yang khas dengan cuko pedas. Namun, pernahkah merasakan pempek sayuran organik? Melalui Rahmawati dan Kelompok Hidroponik Mariana menyulap sayuran hidroponik menjadi “pempek warna-warni”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com