Honda

Perampokan Sadis Terjadi di Pulau Rimau, Pasutri Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat

Perampokan Sadis Terjadi di Pulau Rimau, Pasutri Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat

Pihak berwajib saat melakukan olah TKP di lokasi perampokan sadis yang terjadi di Dusun III Jalur 15 Desa Nunggal Sari Kec. Pulau Rimau-Dok Palpres-palpres.com

Terlapor dalam pesannya mengajak untuk melakukan seks oral, tapi ditolak oleh korban.

BACA JUGA: Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Pasutri Warga Sungsang Diringkus

Karena penasaran, korban pun mau saat diajak terlapor untuk bertemu dengan terlapor di Jalan Merdeka.

"Kemudian saya diajak ke kosan terlapor, saat tiba saya langsung dia ajak masuk ke dalam kamar,’’ ungkap korban.

Beberapa saat kemudian, dari luar kamar masuk empat pria yang langsung mengancam akan mengarak telanjang korban dan dibawa ke RT setempat.

Korban yang ketakutan, hanya bisa pasrah saat kantongnya digeledah keempat lelaki itu.

BACA JUGA:Sempat Sandera Korban, Pelaku Perampokan Diringkus

Para pelaku pun merampas ponsel, uang Rp910 ribu dan barang berharga milik korban. 

Setelah mendapatkan harta korban, para terlapor dan empat kawanannya pun kabur.

Saat merasa aman, korban pun keluar kosan terlapor dan bertanya soal empat pelaku kepada warga sekitar. 

Namun, tetangga sekitar rumah terlapor tidak ada yang mengetahuinya. 

BACA JUGA:Otak Perampokan Ternyata Orang Dalam

"Saya cuma berharap, pelaku bisa lekas ditangkap," tutupnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT dan telah dilakukan olah TKP.

"Laporan korban mengenai tindak pidana curas telah diterima, selanjutnya laporan korban akan segera ditindak lanjuti oleh Unit Reskrim kita," tutupnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com