Citraland
Honda

Cari Titik Sumber Mata Air di Sekitar Pemandian Umum

Cari Titik Sumber Mata Air di Sekitar Pemandian Umum

Pasiter Kodim 0405/Lahat, Kapten Inf Bambang Nur Ragil menemani salah satu warga, yang sedang mencari titik sumber mata air, di sarana pemandian umum, Jumat 14 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Progres pembangunan infrastruktur dari sarana pemandian umum, dalam program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, kini memasuki babak baru karena personel sedang memfokuskan untuk mencari titik sumber mata air.

"Betul, untuk sumber mata airnya dengan cara sumur bor, yang nantinya akan dialirkan langsung ke fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK)," jelas Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Jumat 14 Oktober 2022.

Bambang Nur Ragil mengemukakan, mengingat pengerjaan dari pemandian umum kini sedang mengecor bagian sloof atas.

"Sedangkan untuk untuk tangki bio septic tank pun siap ditanam di dalam tanah, agar semuanya dipersiapkan lebih awal,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tangki Bio Septic Tank Dibawa ke Tengah Sungai Lematang

Dirinya berharap, semuanya berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Termasuk juga sumber mata air pun segera ditemukan.

"Karena air itu nantinya akan digunakan, dan apabila sudah ada akan dipasang selang dan mesin penyedotnya, sehingga penduduk tidak perlu lagi beraktifitas di aliran Sungai Lematang," harap Bambang Nur Ragil. 

Berita Terkait, Dengan Bergotong Royong personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, yang dipusatkan di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, mengangkut tangki bio septic tank berkapasitas 3.000 liter dengan cara bergotong royong menggunakan bambu diangkat beramai-ramai.

Koordinator Lapangan Satgas TMMD, Kapten Inf Mulyadi menuturkan, inilah ciri khas dari kebudayaan Bangsa Indonesia yang tidak lekang dimakan waktu yakni Bergotong Royong.

"Personel gabungan dari Kodim 0405/Lahat Yonif 141/AYJP, Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU) dan Komponen Cadangan (Komcad) bersatu padu mengangkat tangki dengan peralatan sederhana bambu," ungkapnya, Jumat 14 Oktober 2022.

Mereka, sambung dia, dari aliran Sungai Lematang diangkut dengan bambu secara bergantian, untuk dibawa ke lokasi yang telah disediakan.

BACA JUGA:Hujan Turun, Personel TMMD Berteduh Sejenak Saat Kerjakan Fasum

"Tanpa pantang menyerah, prajurit TNI yang gagah berani tersebut pun secara perlahan tapi pasti, akhirnya menuntaskan pekerjaannya dengan baik dan lancar," sebut Mulyadi.

Mulyadi berharap, tangki bio septic tank tersebut akan memberikan manfaat sebaik-baiknya, sehingga penduduk desa tidak lagi menggunakan lama beraktifitas di sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com