RDPS
Honda

Biar Sama di Lapangan, Personel TMMD ke 115 Diberi Seragam

Biar Sama di Lapangan, Personel TMMD ke 115 Diberi Seragam

Personel TMMD memberikan seragam kepada anggota lain yang belum menerima, Selasa 18 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Biar Sama ketika berada di lapangan, maka personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat diberi seragam.

"Tidak hanya sama, akan tetapi, terlihat rapi dan bersih pada saat Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP mengunjungi lokasi pengerjaan TMMD," ungkap Danpok Lapangan Satgas TMMD, Kapten Inf Mulyadi, Selasa 18 Oktober 2022.

Selain itu, masih kata Mulyadi, personel juga terlihat lebih gagah dan bersemangat dalam bekerja, dan juga membantu penduduk desa beraktifitas.

"Tidak hanya fokus di lokasi TMMD saja, apabila ada masyarakat meminta bantuan maka personel harus cepat tanggap mengulurkan tangannya," jelasnya.

BACA JUGA:Titik Bangunan Poskamling Selesai Digali

Dirinya berharap, apa yang dilakukan seluruh personel TMMD baik di lapangan maupun berada ditengah-tengah masyarakat, dapat memberikan contoh dan panutan terbaik.

"Kita (TNI, red) akan kuat jika berada ditengah-tengah rakyat, dan pada suatu saat lagi, akan hadir bersama mereka," tukas Mulyadi. 

Berita Terkait, Masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat merakit beberapa batang bambu berukuran besar menjadi satu.

Hal ini, untuk mengangkut mesin sumur bor dengan menyeberangi Sungai Lematang, dengan arus cukup deras.

"Betul, warga bersama-sama personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, nantinya saling bantu mengangkut mesin sumur bor, yang nantinya akan menyeberangi Sungai Lematang," terang Komandan Kelompok (Danpok) Lapangan Satuan Tugas (Satgas) TMMD, Kapten Inf Mulyadi, Selasa 18 Oktober 2022.

Mulyadi menuturkan, mesin sumur bor tersebut sama sekali tidak bisa dibawa melalui jembatan gantung, mesti dari bawahnya dan bergotong royong mengangkatnya beramai-ramai.

"Mesin ini cukup berat dan besar, sehingga memang membutuhkan tenaga banyak, nah, disinilah nantinya personel dan warga saling bekerjasama," paparnya.

Supaya, masih kata dia, pengerjaan sumur bor yang akan dipergunakan sebagai sumber air bersih, di sarana pemandian umum.

BACA JUGA:Kerja Sampai Lembur, Kerjakan Laporan Harian TMMD ke 115 ke Kodam ll/Sriwjaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com