Seluk Beluk Perencana Keuangan, Simak Manfaat Serta Aplikasi Rekomendasinya
ilustrasi aplikasi perencanaan keuangan-muhammad iqbal-istockphoto.com
Dari hasil analisis tersebut, perencana keuangan akan merencanakan program yang dapat membantu klien meraih tujuan finansial itu. Caranya yakni dengan melakukan diversifikasi investasi yang akan memberikan penghasilan sesuai tujuan tersebut.
Hal itu termasuk merencanakan strategi tabungan pensiun, investasi, pengeluaran kecil dan besar, pajak, serta perencanaan tempat tinggal.
Biasanya perencana keuangan merencanakan keuangan secara umum. Namun, ada pula yang memiliki spesialisasi di bidang tertentu seperti perencanaan pensiun dan investasi.
Elemen yang Ada dalam Perencanaan Keuangan
Dalam sebuah perencanaan keuangan, ada beberapa elemen yang terkandung di dalamnya. Elemen yang harus dipertimbangkan antara lain adalah:
1. Tujuan finansial yang ingin dicapai
Sebaiknya tuliskan tujuan finansial sedetail mungkin agar kamu bisa menentukan langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Jangka waktu yang dibutuhkan
Istilah lebih cepat lebih baik sangat tepat jika diaplikasikan pada rencana keuanganmu. Tentukan target waktu untuk mencapai tujuan yang sudah kamu tentukan di poin sebelumnya. Ini akan membuatmu semakin termotivasi.
3. Action plan
Sebuah rencana tidak akan lengkap jika tidak disertai dengan langkah-langkah konkrit untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Tentukan Tindakan jangka pendek dan jangka pendek, secara jelas dan praktis. Pastika setiap langkah yang diambil membawamu lebih dekat pada tujuanmu.
4. Sumber daya finansial
Yang dinamakan perencanaan keuangan tentu harus ada sumber finansial yang menjadi “motor” untuk menggerakkan semua rencana yang sudah kamu buat. Sumber daya ini bisa berupa banyak hal, misalnya pendapatan dari gaji, pendapatan tambahan, laba usaha, dividen saham, dan masih banyak lagi. Sumber daya finansial akan sangat erat kaitannya dengan rencana finansial yang kamu buat nantinya.
5. Faktor resiko
Ketika membuat perencanaan keuangan, perhitungkan juga semua resiko yang datang bersama dengan rencana tersebut. Faktor resiko biasanya berkaitan dengan sumber daya finansial. Misalnya, jika sumber daya utamanya adalah gaji bulanan, maka faktor resiko yang menyertai adalah jika suatu saat nanti dipecat dari pekerjaan atau sudah tiba masanya pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres .com