Honda

HUT Ke 51 Korpri, Polda Sumsel Gelar Penyuluhan Kesehatan

HUT Ke 51 Korpri, Polda Sumsel Gelar Penyuluhan Kesehatan

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK diwakili Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar M Kes buka penyuluhan kesehatan berkaitan dengan osteoporosis, dan pencegahannya sejak dini.--Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK diwakili Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar M Kes buka penyuluhan kesehatan berkaitan dengan osteoporosis, dan pencegahannya sejak dini.

Acara tersebut masih dalam rangkaian HUT Korpri ke-51 di lantai 7 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang, kemarin.

Dokter Syamsul mengajak peserta yang hadir dan via Zoom meeting untuk mengikuti dengan memanfaatkan kegiatan penyuluhan yang diisi narasumber Dr dr Radiyati Umi Partan SpPD K-R M Kes dari Subbagian reumatologi bagian penyakit RSMH/FK Unsri Palembang.

Dia mengajak dapat memanfaatkan kegiatan tersebut guna menjaga kesehatan dan apa yang diberikan narasumber dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Polda Sumsel Ikuti Sosialisasi Perjanjian Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan

Dari pantauan Awak media turut hadir Karo rana Kombes Pol Agus Santosa SH SIK Kabidkum Polda Sumsel Kombes Pol Jansen Sitohang SIK Ketua Korpri Polda Sumsel drg Yasmika Siregar MM serta perwakilan anggota Polri dan PNS Satker Polda Sumsel yang berkesempatan hadir.

Dr dr Radiyati Umi Partan mengatakan, pencegahan dini yang dapat dilakukan antara lain memodifikasi gaya hidup dengan memperbaiki asupan makanan, tambahkan asupan kalsium, tambahan asupan vitamin D, hindari rokok, alkohol dan minuman bersoda.

Lalu, olahraga secara teratur untuk memperkuat tulang dan meningkatkan kekuatan otot, misalnya dengan latihan fisik menggunakan beban, menghindari faktor-faktor yang memungkinkan jatuh, misalnya kurangnya pencahayaan, lantai licin dan sebagainya.

"Penyakit osteoporosis terjadi tanpa gejala terutama pada usia lanjut, dan pencegahan merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya patah tulang," katanya.

Dia menjelaskan, osteoporosis tidak memberi gejala apapun, sampai tiba-tiba pasien mengalami patah tulang, baru menimbulkan rasa nyeri. Patah tulang yang terjadi tidak seharusnya terjadi pada tulang normal.

"Untuk mengetahui apakah seseorang menderita Osteoporosis diperlukan pemeriksaan densitas massa tulang (kepadatan tulang) dengan alat yang disebut densitometry sentral. Alat ini dapat mengukur kepadatan massa tulang di daerah tulang belakang, panggul, dan lengan bawah," tuturnya.

Sebelumnya, Dr dr Radiyati umi Partan SpPD K-R M Kes  mengatakan  peringatan Hari Korpri ke-51 yang  diperingati setiap 29 November. 

“Di tahun ini, ayo melangkah untuk tulang yang sehat atau step up for bone health,” ujar Alumni Fakultas Kedokteran Unsri Palembang.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Beri Arahan ke Kapolsek dan Personil Polres OKI

Dari kegiatan tersebut, dia mengajak kita untuk lebih aktif melangkah, untuk mendapatkan tulang yang sehat dan kuat di usia lanjut.

Selain itu, lanjut dia, juga bertujuan mendorong masyarakat untuk senantiasa memeriksakan kepadatan tulang dan status kesehatan tulang secara teratur, terutama orang-orang berusia di atas 50 tahun.

Dia menambahkan, pengertian osteoporosis pada orang awam sering menyebutnya dengan tulang keropos, merupakan suatu kelainan tulang yang ditandai oleh berkurangnya kepadatan tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com