Honda

Aduh, Songket Bernilai Ratusan Juta Hilang Dicuri

Aduh, Songket Bernilai Ratusan Juta Hilang Dicuri

Hannuri Farah Dewi menunjukkan bukti laporan yang dibuatnya di SPKT Polrestabes Palembang terkait aksi pembobolan rumahnya.-Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Rumah disatroni maling, songket Bari bernilai ratusan juta raib dibawa kabur maling. Akibatnya Hannuri Farah Dewi (47) melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.

“Kejadian tersebut terjadi pada Senin 7 November sekitar pukul 05.10 WIB di rumah yang beralamat di Jalan KH Azhari, Kecamatan SU II Palembang, ketahuannya saat akan saya hendak mengambil tasnya di lantai bawah karena saat itu posisinya kami tidur di lantai dua rumah,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 10 November.

Kemudian anaknya ke bahwa dan mendapati kondisi rumah dalam keadaan berantakan dan pintu depan sudah dalam keadaan terbuka. 

“Anak saya memberitahukan saya kalau rumah sudah di masuki maling, dan beberapa songket senilai ratusan juta raib,” katanya.

BACA JUGA:Emak-Emak di Muba Tertipu Arisan Online Hingga Ratusan Juta Rupiah

Mendapati hal itu, ia mengecek langsung dan memberitahukan suaminya kalau rumah sudah disatroni maling.

“Saya lihat saat itu pintu dirusak paksa oleh orang dan mengambil sekitar 20 songket, termasuk songket Bari yang bernilai ratusan juta sudah hilang,” katanya.

Dirinya menuturkan, bahwa sebenarnya orang tuanya yang biasa tidur di lantai bawah, namun orang tuanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga di lantai satu rumah tidak ada yang menempati dan berisi barang-barang seperti songket saja.

Atas kejadian itulah ia melaporkan kejadian tersebut dengan harapan, pelakunya dapat tertangkap dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

“Kita berharap pelakunya dapat tertangkap dan songket kita belum sempat di jual, sehingga dapat kembali ke kita karena itu songket penuh dengan sejarah dan bernilai,” aku dia.

BACA JUGA:Mr X Tewas Tergantung di Tali Tiang Bendera Kantor Camat Kertapati

Sementara itu, Kasat Reskrim, Kompol Haris Dinzah membenarkan adanya kejadian pembobolan rumah yang dialami oleh korban.

“Laporan korban sudah diterima anggota Piket SKPT Polrestabes Palembang dan telah dilakukan olah TKP, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti anggota kita,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com