Tahun Depan 5 Pejabat Esselon II di Pemkab Muratara Pensiun, Berikut Ini Nama Namanya
Pemerintah Kabupaten Muratara mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami kebutuhan dapur.-Hengki Pransis-Palpres.com
MURATARA,PALPRES.COM – Sedikitnya 5 pejabat esselon II di lingkungan Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) pada tahun 2023 mendatang akan pensiun.
5 pejabat esselon II diantaranya Kepala BKPSDM, Asisten III, Kepala Disnakertrans, Kepala Dinas Perpustakaan, dan Staf Ahli.
"Mudah mudahan saja ada penerimaan PNS pada tahun berikutnya, sehingga bisa menambah PNS di Muratara,"kata Sekretaris BKPSDM Kabupaten Muratara Deny Sartika.
BACA JUGA:LPTQ Muratara Dikukuhkan, Ini Pesan Serius Asisten I
Sedangkan di 2022 ada 8 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS ) di Kabupaten Muratara pensiun, satunya Kepala Dinas.
Selama di 2022, tenaga PNS di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), baik esselon II, III dan esselon IV sudah pensiun.
Otomatis jumlah PNS di Muratara berkurang Mereka yang pensiun di 2022 meliputi Esselon II Syamsu Anwar mantan Kasat Pol PP pensiun pada Agustus.
BACA JUGA:KPU Muratara Pastikan Tidak Ada Penambahan Kursi DPRD
Esselon III, Sekretaris Kesbangpol, Hairudin pada Juli 2022, Kabid Kawasan Pemukiman M Sobri pada Juni, Sekretaris Ketapang, Suyono.
Pada September, Sekretaris Dinsos Nafrizal pada Desember, Sekcam Rupit, Ahmad Abdullah pada Agustus.
Esselon IV, Kasubag Penyusunan Program Keuangan Kominfo Zaidan pada Oktober, Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Nibung Idris pada Nopember, dan Kasi Tapem Kecamatan Karang Jaya Ahadultis Jambur pada Oktober.
BACA JUGA:Legenda Tanduk Kerbau Muratara Tampil di Taman Mini Indonesia Indah
Sementara untuk 2023 mendatang ada lima Kepala Dinas yang akan pensiun. Sejauh ini kelima tersebut pada bulan yang berbeda beda.
"Tahun depan ada lima orang untuk kepala dinas, sementara untuk esselon III dan IV belum diketahui. Karena mesti melihat umur PNS mereka,"kata sekretaris BKPSDM Muratara, Deny Sartika.
Ia menjelaskan, Muratara pada saat ini masih kekurangan tenaga PNS, baik guru, kesehatan terlebih PNS tenaga penyuluh pertanian.
"Tahun ini tidak ada penerimaan PNS. Ada penerimaan p3k, guru dan kesehatan. Sedang berjalan,"Jelas Deny.
Kuota penerimaan PPPK tahun 2023 sebanyak 200 orang, penerimaan guru dan tenaga kesehatan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
