Wajib Tahu! Aturan Baru Upah Minimum dan Besaran Kenaikannya per 1 Januari 2023

PALEMBANG,PALPRES.COM – Pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan besaran kenaikan Upah Minimun 2023 di akhir November ini. 

Besaran kenaikan Upah Minimum 2023 merujuk pada aturan baru yang diterbitkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). 

Berdasarkan Peraturan Menaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 yang ditetapkan pada 16 November 2022 dan diundangkan 17 November 2022 dijabarkan mengenaikan besaran kenaikan Upah Minimum yang berlaku mulai 1 Januari 2023.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Upah Minimum Tahun 2023 Naik, Ini Daftar UMK Tahun 2022 Pulau Jawa

Pada pasal 7 ayat 1 berbunyi Penetapan atas penyesuaian nilai Upah Minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1), tidak boleh melebihi 10% (sepuluh persen).

Ayat 2 berbunyi “Dalam hal hasil penghitungan penyesuaian nilai Upah Minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melebihi 10% (sepuluh persen), Gubernur menetapkan Upah Minimum dengan penyesuaian paling tinggi 10% (sepuluh persen).

Pasal ini menjelaskan jika kenaikan gaji pekerja tidak boleh lebih dari 10 persen. 

Penyesuaian nilai Upah Minimum ini diambil dari penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan α.

BACA JUGA: 2023 Enam Seksi Jalan Tol Trans Sumatera Beroperasi, Seksi Betung-Jambi Proses Pembebasan Lahan

Merujuk Pasal 6 Permenaker 18 Tahun 2022, berikut rumus baru penghitungan Upah Minimum 2023.

UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM (t)).

Penjelasan Rumus

UM (t+1) = upah minimum yang akan ditetapkan

UM(t) = upah minimum tahun berjalan

Sumber: