Honda

Viral! Logo Gereja Dicopot di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Warganet Geram

Viral! Logo Gereja Dicopot di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Warganet Geram

Polres Cianjur menyatakan pelaku pencopotan label gereja pada tenda bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat adalah anggota ormas. -Instagram@tsetiotomo -

"pembongkaran, hancurkan," ucap salah satu warga.

Video tersebut kini menarik perhatian para netizen untuk berkomentar.

Terima bantuannya tapi tidak mau tapi dari mana asal bantuannya," tulis @albahrfi_alif.

"Kalo gak mau dari awal sudah nolak. Gak bsa bedakan iman dengan kemanusiaan punya otak gak dipake," ucap @widodo.

"Tulisan dibuang tapi tenda tetap dipakai? Apa bedanya? takut kok sama tulisan," ungkap@tantiusman.

 

Update Korban Gempa Cianjur

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur Jawa Barat mencapai 310 orang per Jumat 25 November 2022.

Jumlah itu diperoleh setelah tim gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia sebanyak 17 orang. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur 

"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022.

Dirinya menambahkan, masih ada korban hilang di satu wilayah desa akibat tertimbun longsor yang terjadi pascagempa. 

"Korban hilang 39 di Cijedil, Kecamatan Cugenang akibat longsor, tujuh diantaranya orang sedang melintas dan ada saksi mata yang melihat," jelasnya. 

"39 jiwa ini sudah teridentifikasi nama dan alamatnya," lanjutnya. 

Kerugian materil juga masih terus dilakukan pendataan, laporan dari desa dan camat langsung ke posko utama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: