Honda

Lokomotif Mak Itam Segera Beroperasi, Penarik Kereta Uap Legendaris yang 'Mati Suri' 10 Tahun Lalu

Lokomotif Mak Itam Segera Beroperasi, Penarik Kereta Uap Legendaris yang 'Mati Suri' 10 Tahun Lalu

Lokomotif Mak Itam segera beroperasi di jalur Sawahlunto-Muaro Kaaban setelah sebelum mati suri selama 10 tahun lalu--indonesia.go.id

SUMBAR, PALPRES.COM – Lokomotif Mak Itam segera beroperasi  dengan melintasi di jalur Sawahlunto-Muaro Kaaban, Sumatera Barat (Sumbar).

Lokomotif Uap dengan nomor seri E1060 ini sangat legendaris.

Terakhir, Mak Itam digunakan sebagai penarik kereta wisata sebagai bagian dari gelaran Tour de Singkarak 2011 dan 2012 atau mati suri 10 tahun lalu.

Selama mati suri, lokomotif mak itam disimpan di sebuah ruang terbuka dengan pintu jeruji besi di Stasiun Sawahlunto bersama lima gerbong lainnya.

BACA JUGA:Lokomotif Mak Itam Segera Beroperasi di Jalur Sawahunto, Berikut Faktanya!

BACA JUGA:Calon Presiden Pilihan Jokowi, Rambut Putih Banyak Kerutan, Mirip Ganjar Pranowo

Namun demikian, lokomotif uap E1060 ‘Mak Itam’ mulai uji coba dengan membawa gerbong penumpang di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu 26 November 2022, kemarin.

Dalam uji coba ini langsung dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar dan Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumbar.

Uji coba ini sebagai bagian dari rencana mengoperasikan lokomotif mak itam sebagai kereta wisata.

Dikutip Palpres.com dari Indonesia.go.id, nama Mak Itam dalam bahasa setempat berarti paman hitam.

BACA JUGA:27 November Hari Kelahiran Bruce Lee, Si Pembuat Onar yang Kematiannya Misterius

Nama itu diberikan karena selain tubuhnya yang legam, ada asap hitam pekat yang keluar dari cerobong.

Hasil pembakaran batu bara di ruang pembakaran yang berbentuk tabung besar yang menjadi kepala lokomotif buatan pabrik Maschinenfabrik di Esslingen Jerman itu meninggalkan bekas khas di udara.

Lokomotif ini dikirim pada 21 Oktober 1966 dan menjadi produk terakhir Esslingen sebelum tutup produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: