RDPS
Honda

Jalan Rusak dan Macet, Gubernur Jambi Al Haris Ingin Angkutan Batu Bara Tetap Beroperasi, Begini Alasannya!

Jalan Rusak dan Macet, Gubernur Jambi Al Haris Ingin Angkutan Batu Bara Tetap Beroperasi, Begini Alasannya!

Ilustrasi angkutan batu bara -Dokumen Palpres-

JAMBI, PALPRES.COMAngkutan batu bara menjadi salah satu pemicu penyebab jalan rusak dan macet di wilayah Sridadi Kabupaten Batanghari, Jambi.

Kondisi ini diperparah dengan perbaikan jalan akibat kerusakan jalan tersebut.

Namun begitu, angkutan batu baru diharapkan tetap bisa beroperasi di wilayah tersebut.

Hal ini mengingat, sektor pertambangan merupakan penyumbang devisa terbesar ke dua di provinsi yang bertetangga dengan Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Jalan Tol Palembang Prabumulih Rampung Maret 2023

BACA JUGA:Tol Palembang Lampung Didesain Ramah Lingkungan, Manfaatkan Lalat Sebagai Tentara Hitam

Demikian diungkap Gubernur Jambi Al Haris dalam rapat penanganan angkutan batu bara, belum lama ini.

Sebelumnya diketahui bahwa kemacetan parah terjadi di sepanjang jalan, mulai dari Durianluncuk-Muaratembesi dan dari arah Mersam-Muaratembesi, Senin, 21 November 2022.

Hal ini disebabkan adanya perbaikan jalan di Kabupaten Batanghari.

Kondisi diperparah dengan keberadaan angkutan batu bara yang harus melaju pelan saat melewati perbaikan jalan ini.

BACA JUGA:Warga Seberang Krisis Air Bersih, Polda Jambi Suplai 9 Ton Air

Akibatnya, kendaraan dari arah Sarolangun dan dari arah Tebo menumpuk di simpang Km 5 Muaratembesi.

Padatnya lalu lintas juga terlihat di sepanjang ruas Muarotembesi-Muarabulian.

"Benar, sementara kita setop angkutan sementara angkutan batu bara, kita dapat laporan dari Balai Jalan bahwa mereka akan bekerja selama 3 Minggu, jika ini dilakukan maka akan sangat berdampak pada ekonomi kita," kata Al Haris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: