Honda

Kunjungi PT PSM di Ogan Ilir, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel Pastikan Stok Gula Aman

Kunjungi PT PSM di Ogan Ilir, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel Pastikan Stok Gula Aman

Kunjungi PT PSM di Ogan Ilir, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel Pastikan Stok Gula Aman.-muhammad iqbal-polda sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Hasil zoom meeting dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) beberapa waktu lalu langsung ditindaklanjuti oleh Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel).

Dipimpin Perwira Unit (Panit) 2 Sub Direktorat (Subdit) 1 Industri, Perdagangan dan Asuransi (Indagsi) IPTU Anita H, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel melaksanakan kunjungan ke PT Pemula Sakti Manis (PSM) yang berada di Desa Pulau Semambu, KM 24, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI). 

Kedatangan tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel ini tak lain guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan gula menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 

Dalam kunjungan tersebut, tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel diterima oleh Kepala Gudang PT PSM, Syain. 

BACA JUGA:Hadapi Natal 2022 Tahun Baru 2023, Ini Upaya Ditreskrimsus Polda Sumsel Jaga Kestabilan Harga Pangan

Kepada tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel, Syain memastikan stok gula yang ada di gudang saat ini sebanyak 40 ribu ton.

"Dengan jumlah stok ini tidak hanya untuk kebutuhan Sumsel sebanyak 10 ribu tapi juga bisa mencukupi untuk wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel)," sebut Syain. 

Menurut Syain, sebetulnya gudang PT PSM mampu menampung hingga 60 ribu ton dengan pabriknya berada di wilayah Lampung, persisnya di perkebunan tebu seluas 14 ribu hektar di Kabupaten Way Kanan. 

Sementara itu, Panit 2 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, IPTU Anita menyebutkan, berdasar hasil kunjungan ke PT PSM, pihaknya memastikan stok gula terutama untuk Sumsel jelang Nataru dalam keadaan aman.

BACA JUGA:Tim Satgas Pangan Sumsel Pastikan Ketersediaan Beras Nasional di wilayah Provinsi Sumsel

"Kami melakukan tugas monitoring dengan melihat secara langsung kondisi gudang penyimpan. Salah satunya ke gudang PT PSM, kami imbau juga kepada masyarakat untuk dapat menginformasikan perihal adanya dugaan penyimpangan dan kelangkaan bahan pangan salah satunya gula," tutup IPTU Anita.

Diberitakan sebelumnya, Menjelang Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang sudah di depan mata, semua jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mulai merapikan barisan.

Salah satunya jajaran Sub Direktorat (Subdit) 1 Industri, Perdagangan dan Asuransi (Indagsi) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel. 

Usai mengikuti zoom meeting bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Rabu 30 November 2022 siang, Direktur Reskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany SH SIK menyebut zoom meeting tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalisasi peran dan langkah dari Satgas Pangan menghadapi perayaan Nataru.

BACA JUGA:Antisipasi Harga Sembako Naik, Bulog Lahat Siapkan 100 Ton Beras Murah

"Beberapa langkah kita sesuai arahan atasan antara lain pendataan produsen bahan pangan secara riil,” terang Kombes Pol M Barly Ramadhany didampingi Kasubdit 1 Indagsi AKBP Hadi Saifudin SE.

Langkah berikutnya sambung Kombes Pol M Barly Ramadhany yakni pemetaan kondisi bahan di wilayah produsen tertentu. 

“Apakah dalam kondisi baik dan terjaga stok bahan pangan jelang Nataru," timpal Kombes Pol M Barly Ramadhany kepada palpres.com.

Selain itu masih kata Kombes Pol M Barly Ramadhany, pihaknya juga melakukan pemetaan terhadap hambatan dan transportasi yang efektif dalam mendukung kelancaran pendistribusian bahan pangan selama Nataru.

BACA JUGA:Sempat Gagal Panen, Stok Beras di Ogan Ilir Tetap Aman

Khusus untuk ketersediaan bahan pangan di Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany menegaskan dari data yang ada dipastikan masih tercukupi. 

"Namun kami masih berupaya mengantisipasi kelangkaan bahan pokok selama Nataru dengan selalu berkoordinasi bersama stakeholder pangan yang ada di Sumsel yang selama ini terbina dengan sangat baik," tegasnya.

Diketahui, saat ini Polri melalui Satgas Pangan ditugaskan melaksanakan tugas menjaga kestabilan harga dalam pengendalian inflasi. 

Poin penting yang terungkap dalan zoom meeting kali ini di antaranya antisipasi gejolak kenaikan harga bahan pokok penting.

“Satgas pangan daerah benar-benar melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam mengantisipasi kelangkaan dan gejolak kenaikan harga,” arahan Kombes Pol M Barly Ramadhany. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com