Honda

Beredar Motor Milik Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ada Stiker Berlogo ISIS

Beredar Motor Milik Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ada Stiker Berlogo ISIS

Motor terduga pelaku bom bunuh diri yang beredar di media sosial.-twitter @yusuf_dumdum-twitter.com

BANDUNG, PALPRES.COM – Pasca bom bunuh diri Astana Anyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022 pukul 08.30 WIB, beredar motor milik terduga pelaku bom bunuh diri di media sosial Twitter.

Motor yang diunggah akun Twitter @yusuf_dumdum memperlihatkan motor berwarna biru yang diduga milik terduga pelaku bom bunuh diri.

Di bagian depan motor terdapat stiker berlogo ISIS.

Bahkan bagian depan motor terdapat kertas berwarna putih dengan tulisan : KUHP = HUKUM Syirik/Kafir Perangi para penegak Hukim Setan QS 9:29.

BACA JUGA: Penting, Ini 5 Suku di Sumatera Selatan yang Kalian Wajib Tahu

Hingga saat ini, belum diketahui motor tersebut masih berkaitan atau tidak dengan bom bunuh iri Astana Anyar.

Namun, pada caption tweet dari akun @yusuf_dumdum ini menulis kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

"Ada ledakan diduga terkait bom bunuh diri di polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08:55 Wib," ujar Yusuf Muhammad, dilansir dari Twitter @yusuf_dumdum.

Setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, penyidik Densus 88 langsung turun ke lapangan dan melakukan pemnyisiran di lokasi.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Mekanisme Tuntaskan PPPK 2023 Direstui Presiden Jokowi

Kasat Wil Polda Jabar juga menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut terdapat korban beberapa anggota Polsek Astana Anyar yang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung tersebut.

Kombes Aswin juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan dari meteril yang beterbangan di sekitar TKP.

“Dalam aksi tersebut pelaku memaksa masuk ke dalam Polsek Astana Anyar dengan membawa senjata tajam saat sedang apel pagi,” ujar Kombes Aswin.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga sudah buka suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: