Pasca Semburkan Abu Setinggi 700 Meter, Puncak Gunung Kerinci Tertutup Kabut Tebal
Kondisi kabut tebal yang menutupi Puncak Gunung Kerinci pasca erupsi - Saprial-Jambi-independent.co.id
KERINCI, PALPRES.COM – Gunung Kerinci yang terletak di Provinsi Jambi, Selasa, 6 Desember 2022 lalu erupsi dengan semburan abu setinggi 700 meter.
Pasca erupsi tersebut, Rabu, 7 Desember 2022, kondisi Gunung Kerinci mulai normal.
Puncak gunung tertinggi di Pulau Sumatera itu, saat ini diselimuti kabut tebal dari pagi hingga siang hari.
Sehingga aktifitas di puncak Gunung Kerinci, tak bisa dilihat dengan mata telanjang.
BACA JUGA:Selain Gunung Kerinci, Inilah 7 Wisata Alam di Jambi
Nufo salah seorang warga Kayu Aro, menjelaskan bahwa pagi ini tidak terlihat ada semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Kerinci.
Hal tersebut, menurut Nufo, karena Gunung Kerinci tertutup kabut tebal.
"Pagi ini tidak ada kelihatan ada semburan abu dari gunung Kerinci,"katanya.
Juga soal adakah tanaman warga yang rusak akibat erupsi yang terjadi kemarin, Nufo menjelaskan sampai saat ini belum ada informasi.
BACA JUGA:Gunung Kerinci Erupsi, Warga Tetap ke Ladang
"Kalau di daerah kami tidak ada tanaman yang rusak, karena dampak dari erupsi Gunung Kerinci kemarin.
Ini dikarena arah semburan abu kemarin arah Sumbar (Sumatera Barat),"jelas Nufo warga Kayu Aro.
Sementara itu, Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Irwan, mengatakan pagi ini tidak terlihat ada semburan karena tertutup kabut.
"Untuk hari ini visual tertutup kabut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jambi-independent.co.id