Rute Feeder LRT Palembang Bertambah Jadi 7 Koridor, Naiknya Gratis dan Pakai E-Money

PALEMBANG, PALPRES.COM – Masyarakat Kota Palembang kini semakin mudah mengakses LRT, karena sudah ada 7 koridor rute feeder atau angkutan pengumpan LRT.

Naik mobil angkutan ini, masyarakat tidak perlu membayar, namun harus pakai kartu e money.

Peresmian lima koridor baru untuk feeder LRT Palembang dilakukan oleh Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohammad Risal Wasal dan Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto. 

Hadir pula dalam acara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi secara virtual.

BACA JUGA:Langsung Cair! BLT UMKM Desember 2022 Rp600.000, Cek Syaratnya Berikut Ini

"Hari ini resmi dibuka lima koridor baru untuk Feeder LRT sekaligus menggalakan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU)," kata Risal Wasal usai Peluncuran Lima Koridor Feeder LRT dan GNKAU di Palembang Icon, Sabtu 10 Desember 2022.

Adapun kelima rute baru LRT Palembang, yakni Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju, dan Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang.

Kehadiran 5 rute baru tersebut melengkapi 2 koridor yang sudah ada, yaitu Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.

Sampai saat ini tercatat angkot feeder LRT yang melayani di Kota Palembang berjumlah 58 unit.

BACA JUGA:Elok Nian! 5 Artis Pria Ini Ternyata Berasal dari Jambi

"Feeder ini bukan untuk menyaingi, tapi saling melengkapi darat, laut dan udara. Nantinya cukup satu tiket untuk semua angkutan umum," ungkapnya.

Sementara itu Budi Karya Sumadi mengatakan, naik Feeder LRT ini gratis, sampai dengan dievaluasi lebih lanjut. 

Untuk naik Feeder LRT ini menggunakan kartu e money.

"Palembang salah satu kota khusus karena sudah memiliki LRT pertama di Indonesia. Bahkan Palembang jadi contoh yang lengkap, ada angkutan udara, angkutan air, LRT, dan bus," kata Budi

Sumber: