Citraland
Honda

SAH! Warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Muaro Jambi Resmi Masuk Wilayah Sumsel

SAH! Warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Muaro Jambi Resmi Masuk Wilayah Sumsel

Ilustrasi KTP-Foto: Trisno Rusli/palpres.com-

JAMBI, PALPRES.COM – Ratusan warga yang tinggal di Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi sejak beberapa bulan terakhir mengalami kebingungan.

Desa yang kini menjadi tempat tinggalnya tersebut diketahui masuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal ini diketahui setelah adanya status kependudukan Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri.

Sebelum penetapan itu, proses mengurus administrasi kependudukan mereka berada di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta

"Benar, sudah keluar Pemendagrinya, bahwa mereka resmi masuk ke wilayah Sumsel. Sudah penetapan tapal batas dan status kependudukan masuk Sumsel," ujar Sekretaris Daerah Jambi, Sudirman melansir dari Jambi Independent.

Sudirman mengakui jika dari segi wilayah, Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo memang lebih strategis dan lebih dekat pelayanannya ke Provinsi Jambi.

Namun, tapal batas sudah ditetapkan oleh mendagri, bahwa mereka masuk ke wilayah Sumsel.

"Sekarang ini, ada keinginan mereka untuk bisa diakomodir sebagai warga Jambi. Kalau begitu, kita dari Pemprov harus memfasilitasi supaya ketemu lagi dengan tokoh- tokoh Sumsel. Duduk dulu, bicara dulu dengan mereka," katanya.

BACA JUGA: 3 Bansos Ini Akan Cair Lagi di Akhir Januari 2023, Besarannya Pun Meningkat

Dia meminta kepada masyarakat yang status kependudukannya masuk wilayah Sumsel untuk segera mengurus administrasi.

"Status kependudukan mereka tidak lagi Muaro Jambi. Kalau tapal batasnya sudah masuk ke Sumsel, mereka harus urus itu," pungkasnya.

Sebelumnya, pada September 2022 lalu, ada sekitar 560 KK warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo yang dinyatakan masuk ke wilayah Sumsel.

Selama ini, semua urusan kependudukan masuk ke wilayah Jambi. Ternyata masyarakat desa itu, tidak mengetahui jika mereka ternyata tinggal di wilayah sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: