8 Desa Wisata di Pagar Alam ini Direkomendasi Kemenparekraf Buat Liburan Nataru 2023, Patut Dicoba!

Salah satu tradisi yang dimiliki warga di desa wisata Tebat Benawa Rempasai--kemenparekraf
BACA JUGA:Innalillahi, Ibunda Gubernur Jambil Al Haris Meninggal Dunia, Begini Kedekatannya
Pengunjung dapat menyaksikan tarian tradisional dan music tradisional rejung yang ditampilkan oleh warga lokal.
Memetik kopi di kebun kopi milik penduduk serta menyaksikan proses pengolahan kopi secara tradisional berupa menyangrai dan menumbuk kopi dapat juga dilakukan oleh pengunjung.
Kampung ini juga menyediakan tradisi pantauan sehingga pengunjung dapat merasakan makan bersama-sama di rumah warga dengan menu sehari-hari warga kampung Pelang Kenidai.
BACA JUGA:Anne-Dedi Mulyadi Sibuk Berseteru, Kejaksaan Purwakarta Bidik Tiga Kasus Korupsi Pemkab
5. Rimba Candi
Desa wisata kali ini adalah Rimba Candi yang terletak di Desa Rimba candi, Kecamatan Dempo Tengah.
Istilah Rimba Candi ini dikonotasikan sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Namun begitu situs yang ada di desa ini lebih tua dari Sriwijaya itu.
Di desa ini, penduduknya berasal dari pulau jawa bertrasmingrasi ke pulau sumatera pada tahun 1974 1975, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat dan ketinggian Desa Rimba Candi 1300 dari permukaan laut.
6. Tebat Benawa Rempasai
Desa Wisata Tebat Benawa Rempasai berlokasi di Dusun Tebat Benawa dan Dusun Rempasai.
Kedua dusun ini terikat pertalian adat istiadat, dimana Masyarakat Hukum Adat Tebat Benawa tersebar di kedua dusun ini bersama-sama mengelola Hutan Adat Mude Ayek dengan hukum adat setempat.
Desa Wisata Tebat Benawa Rempasai menyajikan wisata alam dan seni budaya, dimana kita dapat menikmati keindahan alam yang masih alami, hutan adat yang masih menyajikan kekayaan keanekaragaman hayati, serta pertunjukkan seni budaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: kemenparekraf.go.id