Citraland
Honda

Direkam ‘Teman Sekamar’, Pamen Ditreskrimsus Polda Sumsel Ini Mendadak Nervous

Direkam ‘Teman Sekamar’, Pamen Ditreskrimsus Polda Sumsel Ini Mendadak Nervous

Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Hadi Syaefudin tak pernah menduga bisa berjumpa sang istrinya yang juga Kepala KSKP Boom Baru di acara pemusnahan barang ilegal oleh Kanwil Bea Cukai Sumbagtim.-muhammad iqbal-polda sumsel

Hadi yang sama sekali tak punya persiapan ketika didapuk menyampaikan sambutan di acara tersebut kian dibuat salah tingkah ketika berpidato ikut direkam oleh sang istri. 

BACA JUGA:Berkah Akhir Tahun! Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu Hingga Rp3,5 Juta, Langsung Cair

"Kami punya grup keluarga yang di dalamnya ada kedua anak saya, makanya ketika diminta berpidato dan itu direkam istri saya sempat grogi," ucap Hadi terkekeh saat mengenang momen langka tersebut. 

Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Pengawasan Profesi (Wasprof) Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumsel ini tak menampik sebagai sesama Aparat Penegak Hukum (APH) dirinya dan sang istri berusaha saling mendukung satu sama lain.

"Sebagai seorang APH saya selalu mengingatkan istri saya dalam melaksanakan tugas untuk profesional.

Selaku penyidik haruslah jujur, mau diapakan saja perkaranya asalkan kita jalankan sesuai aturan tidak akan ada masalah," papar alumni Perwira Polri Sumber Sarjana (PPSS) tahun 2001 silam ini. 

BACA JUGA:Kembali Terjadi Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Bakar 5 Rumah Warga di Musi Banyuasin

Sama halnya dengan sang suami, AKP Nora yang cukup lama bertugas sebagai penyidik di Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel. 

"Saya juga belajar banyak dan ikut ditempa oleh suami saya hingga akhirnya dipercaya menangani banyak perkara di Subdit PPA Polda Sumsel (sekarang Subdit Renakta Polda Sumsel).

Karena teknik penyelidikan di Krimsus tempat suami bertugas tidak jauh beda dengan PPA," sebut Pama Polri lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) tahun 2014 ini. 

Sementara itu, dalam sambutannya di acara pemusnahan barang ilegal Hadi merasa bangga dengan sinergisitas dalam penanganan barang-barang ilegal yang masuk ke wilayah Sumsel.

BACA JUGA: Tahun Depan Kemensos Tambah 4 Program Bansos Lagi, Maksimal Rp 20 Juta Per Orang

"Kami akan senantiasa bersama-sama bergandengan tangan dalam mencegah masuknya barang ilegal ke wilayah Sumsel.

Hal ini juga sejalan dengan keinginan dari Pak Kapolda Sumsel agar penegakan hukum untuk barang ilegal ini seyogyanya dilakukan dari hulu yakni di pintu-pintu masuk baik melalui jalur darat, laut maupun udara," paparnya yang juga menekankan pihaknya mengedukasi masyarakat terkait barang ilegal tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com